5 Macam Perubahan Wujud Benda

Setelah postingan kemarin membahas Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas Pengertian dan Contoh, sekarang giliran selanjutnya membahas tentang Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas tersebut.

Perubahan wujud benda dibagi menjadi 5 macam yaitu:
1. Padat ke cair.
2. Cair ke padat.
3. Cair ke Gas.
4. Gas ke cair.
5. Padat ke Gas.

Keterangan Perubahan Wujud Benda:


1. Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair.

Tahukah kamu bahwa panas dapat menyebabkan perubahan wujud benda. Hal ini terjadi pada cokelat yang meleleh karena terkena panas tanganmu. Beberapa perubahan wujud benda terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita mengaduk gula pasir dalam teh panas, terjadi perubahan wujud. Setelah diaduk, butiran gula tidak tampak lagi. Gula pasir tidak hilang, tetapi gula pasir mengalami perubahan wujud.

2. Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat.

Contohnya :
Jika kita memasukkan sekantong air ke dalam freezer, maka air akan berubah menjadi es. Air adalah benda cair, sedangkan es merupakan benda padat. Jadi, benda cair dapat berubah menjadi benda padat. Perubahan wujud ini disebut membeku.



3. Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas.

Contohnya : ialah pada saat kita memasak air. Uap air mudah dilihat saat air panas dituang. Benda cair dapat berubah menjadi benda gas jika dipanaskan. Perubahan benda cair menjadi benda gas disebut menguap.

4. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair.

Contohnya :
Tutup gelas digunakan untuk menutup cangkir atau gelas yang berisi minuman panas, kamu akan melihat ada butiran air di situ. Butiran air itu berasal minuman panas yang menguap. Uap minuman bergerak ke atas mengenai tutup gelas. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair disebut mengembun atau kondensasi.

5. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas.




Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas ini disebut menyublim. Contohnya dapat dilihat pada kamper. Kamper merupakan benda padat. Namun jika diletakkan pada udara terbuka, kamper lama-kelamaan akan habis. Kamper berubah menjadi gas yang menyebar di udara.

Itulah 5 Macam Perubahan Wujud Benda

Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas Pengertian dan Contoh

Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas di bawah ini adalah mengenai pengertian, disertai contohnya.

Di dunia ini ada 3 macam benda yaitu, padat, gas dan cair. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar.

Pancaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.


Benda-benda di alam semesta ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan sesama benda padat pun mempunyai sifat yang berbeda dari benda padat lain.




Es krim mudah sekali mencair, apalagi jika berada di bawah terik matahari. Saat masih mengeras, es krim merupakan benda padat. Akan tetapi, ketika kena panas, es krim berubah menjadi benda cair. Jika es krim cair itu didinginkan, maka es krim akan mengeras kembali. Perubahan pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya, disebut juga perubahan wujud.

Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas Pengetian dan Contoh


1. Sifat-Sifat Benda Padat

• Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.


• Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.

2. Sifat-Sifat Benda Cair

• Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.




• Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.

• Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.

• Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.

• Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel.

3. Sifat-Sifat Benda Gas

• Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.


• Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.

• Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.

Itulah Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas Pengetian dan Contoh.

3 Penyakit Kelainan Darah yang Terkenal

Pada waktu anggota tubuh kita terluka maka akan mengeluarkan darah. Orang yang mengalami kecelakaan dan banyak mengeluarkan darah, harus segera ditolong dengan transfusi darah.

Darah sangatlah penting bagi metabolisme tubuh kita.
Peredaran darah ke seluruh tubuh dipompa oleh jantung dan darah itu mengalir melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang tersebar ke seluruh tubuh kita.

3 Penyakit Kelainan Darah yang Terkenal

Beberapa penyakit akibat dari kelainan darah misalnya adalah sebagai berikut:
1. Anemia.
Adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah.


2. Leukemia.
Adalah suatu penyakiy yang disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini biasa disebut dengan kanker darah.


3. Hemofilia.
Adalah penyakit yang mengakibatkan darah sukar membeku. Apabila si penderita mengalami luka ringan saja, maka dapat mengakibatkan pendarahan yang serius.


Itulah 3 penyakit kelainan darah yang terkenal di dunia.