8 Macam Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan yang tidak diawali dengan pembuahan. Sedangkan pembuahan sendiri adalah suatu peristiwa peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.

Perkembangbiakan vegetatif ini dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Perkembangbiakan vegetatif alami.
2. Perkembangbiakan vegetatif buatan.

8 Macam Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan

1. Tunas Daun.
Tunas daun adalah tepi daun terdapat tunas. Tunas dapat menjadi tumpuhan baru.
Contoh: cocor bebek.

2. Akar Rimpag atau Rhizoma.
Akar rimpang adalah bagian batang yang berada di dalam tanah bertunas, Tunas ini dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
Contoh: jahe, kunyit, lengkuas dan alang-alang.
3. Umbi Batang.
Umbi batang adalah umbi yang ada tunasnya. Tunas bisa menjadi tumbuhan baru.
Contoh: entang dan gembili.

4. Umbi Lapis.
Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis di tengahnya terdapat tunas. Tunas menjadi tanaman baru.
Contoh: bawang merah dan bawang putih.

5. Tunas.
Perkembangbiakan dengan tunas.
Contoh: pisang, bambu, tebu.
6. Spora.
Perkembangbiakan dengan spora.
Contoh: jamur dan tumbuhan paku.

7. Umbi Akar.
Umbi akar adalah akar yang menggembung untuk menyimpan makanan.
Contoh: dahlia, singkong.

8. Geragih.
Geragih adalah batang yang menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah.
Batang bertunas dan tunas tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Itulah 8 Macam Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan yang patut diketahui.

5 Macam Topeng dan Karakternya

Topeng di bawah ini dipakai oleh orang Indonesia bukannya tiada maksud atau iseng saja, namun dibalik pemakaian topeng tersebut banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran terutama untuk anak-anak sekolah. Bukan menutup kemungkinan juga topeng-topeng perlu kiranya untuk diketahui secara luas.

Misal saja adalah "Topeng Temenggung"
Topeng Tumenggung ini memberikan kebaikan kapada sesama manusia, saling menghormati dan senantiasa mengembangkan silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh.

5 Macam Topeng dan Karakternya

1. Topeng Kelana.

Kelana artinya Kembara atau Mencari. Bahwa dalam hidup ini kita wajib berikhtiar.






2. Topeng Panji.

Akronim dari kata MAPAN ning kang SIJI, artinya tetap kepada yang satu atau Esa. Tiada Tuhan selain Allah SWT. Topeng Panji ini memiliki karakter halus bernuansa religi.
Menggambarkan sesosok bayi baru lahir dalam keadaan suci yang belum memiliki dosa. Ciri dari topeng dan kostumnya serba warna putih dari atas sampai bawah.


3. Topeng Rumyang.

Berasal dari kata Arum / Harum dan Yang / Hyang (Tuhan).Maknanya bahwa kita senantiasa mengharumkan nama Tuhan yaitu dengan Do’a dan dzikir.
Menggambarkan kehidupan tentang anak manusia pada masa pencarian ati diri . Karakter selalu penasaran akan Kebesaran Tuhan.
Ciri dari topeng tersebut berwarna jingga dan kostumya berwarna hijau.




4. Topeng Samba.

Berasal dari kata SAMBANG atau SABAN yang artinya setiap. Maknanya bahwa setiap waktu kita diwajibkan mengerjakan segala Perintah- NYA. Sedangkan Pamindo artinya Diduakalikan (Dipindoni), maknanya bahwa disamping mengerjakan perintah – NYA.
Menggambarkan kehidupan seorang anak menjelang masa-masa remaja ,penuh dengan penuh kecerian dan kegembiraan.
Ciri dari topeng tersebut berwarna putih dan kostumnya berwarna kuning.


5. Topeng Temenggung.

Memberikan kebaikan kapada sesama manusia, saling menghormati dan senantiasa mengembangkan silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh, senantiasa berbuat baik untuk sesamanya.
Menggambarkan kehidupan tentang para bangsawan kraton.
Ciri dari topemg tersebut berwarna Orans dan kostumnya berwarna hitam.


Di atas disebutkan ada "Topeng Panji" yang artinya adalah "Siji" atau "Satu", sangat kental dengan sifat keagamaan karenanya sangatla pantas disandingkan dengan topeng-topeng lainnya.
Itulah kelima Macam Topeng dan Karakternya yang perlu kita ketagui oleh kita semuanya.