18 Nama Gelar Raja-Raja di Nusantara

Di negara Indonesia atau Nusantara pada zaman dahulu, kebanyakan orang menyebut seseorang dengan nama gelarnya, sangat jarang memanggil dengan nama aslinya.

Pada zaman kerajaan, banyak orang-orang penting atau pejabat kerajaan, bahkan sang rajanya memiliki sebutan gelar tersendiri. Gelar lebih dominan terdengar terdengar di telinga masyarakat.

Berikut ini ada delapan belas gelar raja-raja yang pernah menghiasi Nusantara.





1. Adipati Unus.


Bergelar Pangeran Sbrang Lor.

2. Amangkurat I.


Disebut juga dengan Sunan Tegal Arum.

3. Amangkurat II.

Disebut juga dengan Sunan Amral.

4. Amangkurat III.

Disebut juga dengan Sunan Mas.

5. Bhre Kertabumi.


Disebut juga Prabu Udara dan bergelar Brawijaya.




6. Mpu sendok.


Bergelar Sri Maharaja Sri Isyana.

7. Faletehan.


Disebut juga dengan Sunan Gunungjati, Fatahilla atau Maulana Hidayat Syarif (Syarif Hidayatullah).

8. Jayanegara.


Disebut juga dengan Kalagemet.

9. Jayakatwang.


Disebut juga dengan Jayakatung.

10. Jaka Tingkir.


Disebut juga dengan Adiwijaya atau Mas Karebet.

11. Ken Arok.


Bergelar Sri Rajasa.

12. Kertanegara.


Disebut juga dengan Joko Dolok.

13. Kertajaya.


Disebut juga dengan Dandang Gendis.

14. Raden Wijaya.


Bergelar Kertajasa Jayawardhana.

15. Raden Patah.


Disebut juga dengan Panembahan Jimbun atau Sultan Bintoro.

16. Raden Mas Said.


Bergelar KGPAA Mangkunegoro I.

17. Sutawijaya.


Bergelar Panembahan Senopati Ing Alaga Kalifatullah Sayidin Panatagama.

18. Sultan Agung.


Disebut juga dengan Mas Rangsang.

Itulah gelar-gelar, sebutan maupun nama lain dari orang-orang hebat sepanjang masa kerajaan di Nusantara yang tidak bisa kita lupakan.