Macam dan Jenis Katrol serta Contoh

Apakah yang dinamakan dengan katrol itu? Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya. Katrol biasa digunakan bersama-sama dengan rantai atau tali.

Katrol digunakan untuk mengangkat benda-benda berat. Pada prinsipnya katrol merupakan pengungkit karena mempunyai titik tumpu, kuasa dan beban.

Ada beberapa jenis katrol yang ada, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Katrol tetap.

Ini adalah jenis katrol yang posisinya tidak berubah karena dipasang pada suatu tempat tertentu. Dengan menarik ujung kaki yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat.



Kuasa yang dibutuhkan sama dengan berat beban itu sendiri. Hanya saja, menaarik beban ke atas dengan katrol akan jauh lebih mudah daripada mengangkatnya secara langsung.

Contonya adalah sumur timba.


2. Katrol bebas.

Adalah katrol yang posisinya bisa berubah karena tidak dipasang pada suatu tempat tertentu. Katrol ditempatkan di atas tali dengan beban yang dikaitkan pada kastol.




Salah satu ujung tali diikat pada tempat yang tetap dan ujung lain di tarik ke atas. Akibat dari tarikan itu, katrol dan beban akan terangkat.

Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk mengangkat beban lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap.

3. Katrol majemuk.

Merupakan perpaduan antara katrol tetap dengan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali. Beban dikaitkan pada katrol yang bebas. Salah satu ujung tali diikat pada penopang katrol tetap.

Sedangkan ujung tali yang lain ditarik. Akibat dari tarikan tersebut, beban dan katrol yang bebas akan terangkat.