3 Macam Simbiosis dalam Ekosistem serta Contoh

Apa itu simbiosis?
Simbiosis adalah hubungan yang erat antara dua makhluk hidup.





Ada tiga macam simbiosis, apa saja itu?
Berikut macam simbiosis dalam ekosistem.


1. Simbiosis Mutualisme.
Yaitu hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contoh:Kerbau dan burung jalak.

2. Simbiosis Parasitisme.
Yaitu hubungan dua makhluk hidup dimana yang satu untung dan yang lain dirugikan.
Contoh: Pohon beringin dan benalu.






3. Simbiosis Komensalisme.
Yaitu hubungan antara dua makhluk hidup dimana yang satu untung dan lainnya tidak dirugikan.
Contoh: Tumbuhan anggrek dan pohon yang ditumpanginya.

Itulah tiga macam simbiosis dalam ekosistem makhluk hidup.

7 Macam Contoh Ketergantungan antara Hewan, Manusia dan Tumbuhan

Dalam kehidupan sehari-hari, ada ketergantungan antara hewan, manusia serta tumbuhan. Begitulah hukum alam, makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.





Apa saja contoh ketergantungan itu?
Berikut contohnya.

1. Dengan adanya hewan dan tumbuhan, kebutuhan manusia akan protein hewani dan nabati dapat terpenuhi.
2. Dengan bantuan tenaga hewan tertentu, pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.






3. Penghasilan manusia dapat bertambah dengan beternak.
4. Penghasilan manusia juga akan bertambah dengan bercocok tanam.
5. Hewan ternak tercukupi kebutuhan hidupnya oleh manusia.

6. Hewan ternak dan tumbuhan dapat terhindar dari penyakit karena upaya manusia.
7. Tumbuhan dapat terpenuhi kebutuhan makanannya karena dipupuk oleh manusia.

Itulah tujuh contoh ketergantungan antara hewan, manusia dan tumbuhan.

4 Macam Angin Kering yang Merusak serta Tempatnya

Angin kering yang dimaksud adalah angin yang membawa sedikit uap air. Angin seperti ini akan merusak, membuat tanaman menjadi layu dan mengering.





Berikut ini empat macam contoh angin kering di Indonesia serta tempatnya.
Apa saja itu?


1. Angin Bahorok.
Angin ini dapat merusak perkebunan tembakau, dan sering terjadi di daerah Deli-Sumatera Utara.

2. Angin Brubu.
Biasa terjadi di daerah Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

3. Angin Kumbang.
Dapat merusak perkebunan tebu, dan biasa terjadi di daerah Cirebon, Jawa Barat.






4. Angin Gending.
Merusak hasil pertanian dan perkebunan, biasanya terjadi di daerah Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.

Itulah keempat macam angin kering yang merugikan di Indonesia.

5 Kerugian Adanya Angin

Udara yang berupa angin itu tak selalu menguntungkan, namun ada juga ada yang mnerugikan bagi kehidupan terutama dalam kehidupan manusia di muka bumi ini.





Apa saja kerugian adanya angin?
Berikut angin yang merugikan.


1. Angin dapat merugikan jika terjadi topan, badai atau ribut.
2. Di lautan, angin yang bertiup sangat kencang dapat menyebabkan ombak besar.
3. Gelombang laut yang tiba-tiba naik ke daratan, gelombang laut tersebut disebabkan oleh angin kencang yang bertiup di atas permukaan laut.
4. Gelombang pasang terjadi karena tiupan angin besar dari arah laut ke daratan.
Pantai yang terkena gelombang pasang dapat menyebabkan air laut seolah-olah tumpah ke daratan.






5. Pada daerah-daerah tertentu, terdapat angin yang bersifat kering.
Hal ini karena sedikit uap air, membuat tanaman layu dan mengering.

Itulah kerugian dengan adanya angin.

9 Manfaat Angin Bagi Manusia

Angin aalah udara yang bergerak. Angin ada yang menguntungkan namun juga ada yang merugikan. Angin yang menguntungkan, misalnya adalah angin mampu membantu mengeringkan sesuatu.





Apa saja manfaat angin itu?
Berikut manfaatnya.


1. Membantu pengeringan baju dan sebagainya.
2. Menerbangkan layang-layang.
3. Olahraga terbang layang.
4. Kincir angin.
5. Membantu penyebaran biji tumbuhan.
6. Sebagai sumber energi.
7. Menggerakkan perahu layar.






8. Mengisi ban sepeda.
9. Perantara menyampaikan suara.

Itulah kesembilan manfaat angin bagi manusia.

4 Perbedaan Antara Angin Darat dan Angin Laut

Udara yang bergerak disebut dengan angin. Angin mengalir dari udara yang memiliki tekanan tinggi menuju ke tempat yang memiliki tekanan udara rendah.





Angin tidak dapat dilihat namun bisa dilihat dari akibatnya.
Angin yang disebutkan kali ini adalah angin darat dan angin laut.

Apa perbedaannya?
Berikut beda angin darat dan laut.


Angin Laut:

1. Berhembus dari laut ke darat.
2. Suhu di laut lebih dingin daripada suhu di darat.
3. Berhembus siang hari (mulai pukul 14.00-02.00).
4. Makin siang hembusannya semakin kuat.





Angin Laut:

1. Berhembus dari darat ke laut.
2. Suhu di darat lebih dingin daripada suhu di laut.
3. Berhembus pada malam hari (mulai pukul 02.00 - 14.00).
4. Hembusan paling kuat pada waktu matahari terbit.

Itulah empat perbedaan antara angin darat dan angin laut.

3 Guna dan Manfaat Atmosfer Bagi Kehidupan di Bumi

Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfer. Udara hanya terdapat sampai jarak 7-10 kilometer dari permukaan bumi. Tebal lapisan udara kurang lebih 1100 km.

Lapisan di luar atmosfer disebut dengan ruang hampa udara (angkasa luar). Tanpa peralatan khusus, manusia tidak dapat hidup di luar atmosfer.





Atmosfer ini tak mungkin bisa lepas dari bumi, karena bumi mempunyai gaya tarik atau gravitasi, lagi pula udara mempunyai berat.
Apa guna atmosfer bagi kehidupan di bumi?


Guna atmosfer:
1. Sebagai mantel panas.
2. Melindungi bumi dari tabrakan dengan benda-benda kecil di langit.
3. Melindungi dari radiasi sinar ultra violet.






Itulah tiga manfaat atmosfer bagi kehidupan di bumi.

Udara Terdiri dari Zat Apa Saja

Udara yang ada di sekeliling kita dan kita hirup tiap hari ini tidak dapat kita lihat. Namun hanya dapat kita rasakan. Udara sangat penting bagi makhluk hidup.





Ruang tanpa udara disebut dengan ruang hampa udara.

Udara adalah benda gas yang merupakan campuran dari berbagai macam gas.
Sebagaian besar udara terdiri dari:
1. Nitrogen (zat lemas) = 79%
2. Oksigen (zat asam) = 20%.






Sebagian kecil terdiri atas:
3. Karbondioksida.
4. Helium.
5. Xenon.
6. Argon.
7. Kripton.


Itulah kandungan udara.

Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut

Udara yang bergerak disebut dengan angin. Angin ini mengalir dri tempat yang bertekanan rendah menuju ke tempat yang bertekanan tinggi.

Hembusan angin mudah sekali kita rasakan. Pada malam hari, suhu di daratan lebih cepat turun daripada suhu yang ada di lautan. Oleh karenanya, tekanan udara di atas permukaan laut lebih rendah daripada di daratan.





Akibatnya terjadilah hembusan angin darat ke laut yang disebut dengan angin darat.


Namun ketika pada siang hari, suhu di daratan lebih cepat naik daripada suhu di laut. Tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan.






Akibatnya, terjadilah angin yang berhembus dari laut ke daratan yang disebut dengan angin laut. Jadi, angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan suhu udara di darat dan di laut.

3 Peristiwa Dalam Air dan Contoh

Bentuk air tidaklah tetap, selalu bisa berubah-ubah sesuai dengan bentuk yang ditempatinya. Kalau dimasukkan ke dalam gelas, maka akan seperti gelas dan sebagainya.

Ada beberapa jenis benda padat yang dimasukkan ke dalam air maka akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda, misalnya saja kelereng dimasukkan air maka akan tenggelam.





Ada tiga macam peristiwa dalam air.
Apa saja itu?

1. Tenggelam.
Benda dikatakan tenggelam jika turun sampai ke dasar air, karena berat jenis benda lebih besar daripada air.
Contoh: besi dimasukkan ke dalam air maka akan tenggelam


2. Terapung.
Suatu benda dikatakan terapung jika posisinya berada di atas permukaan air, karena berat jenis benda lebih ringan daripada berat jenis air.
Contoh: gabus dimasukkan ke dalam air maka akan terapung.






3. Melayang.
Benda dikatakan melayang jika posisinya antara dasar air dan permukaan air. Karena berat jenisnya sama antara benda dan air.
Contoh: telur yang dimasukkan ke dalam air garam dan kapal selam.
3 Macam Penyebab Pelapukan Batuan

3 Macam Penyebab Pelapukan Batuan

Sebagian batuan yang ada di muka bumi ini akan menjadi lapuk dan pecah-pecah. Bukannya apa, mungkin karena faktor alam, kehendak Tuhan agar bisa menjadi tanah.

Pecahan batu tersebut lama-kelamaan akan menjadi tanah. Peristiwa perusakan atau lapuknya batuan itulah yang disebut dengan Pelapukan.





Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga macam.
Apa saja itu?

1. Pelapukan fisika atau cuaca.
Yaitu pelapukan yang biasa terjadi sebagai akibat dari perubahan suhu (panas siang hari dan dingin malam hari), yang dapat menyebabkan batuan menjadi pecah.

2. Pelapukan kimia.
Pelapukan yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia dan proses kimia (oksigen dan air). Air dapat memecahkan batuan karena air mengandung bahan kimia.




3. Pelapukan biologi.
Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup (hewan dan tumbuhan).

Itulah ketiga macam penyebab pelapukan batuan.
5 Manfaat dan Guna dari Batuan

5 Manfaat dan Guna dari Batuan

Batuan dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan dalam kehidupan.Pada zaman dahulu batu sangat berarti untuk membantu keperluan manusia sebagai alat kerja.

Apa saja manfaat dari batuan?
Berikut manfaatnya.

1. Batuan sebagai bahan bangunan.
- Membuat tegel.
- Mengeraskan jalan.
- Membuat pondasi.
- Dan sebagainya.



2. Batuan sebagai perabot rumah tangga.
- Cobek dan ulek-ulek.
- Lumpang dan alu.
- Meja.
- Dan sebagainya.

3. Batu permata sebagai batuan yang mahal.
- Untuk perhiasan.




4. Batuan yang diambil mineralnya.
- Untuk menghasilkan besi, tembaga dan sebagainya.

5. Batuan juga dapat digunakan sebagai bahan bakar.
- Misalnya batu bara.

Itulah manfaat dan guna batuan.

7 Macam Nama Bebatuan yang Lain

Ada yang dinamakan batu akik dengan warna bermacam-macam. Batu tipe ini biasanya dijadikan sebagai batu perhiasan pada cincin maupun perhiasan lainnya.

Ada juga yang dinamakan batu permata yang harganya sangat mahal, warnanya berkilauan dan biasanya dijadikan sebagai batu perhiasan oleh manusia.





Berikut ini nama-nama bebatuan yang lain selain batu malihan, batu sedimen dan batuan beku.

1. Batu Gabro.
Berwarna gelap, berat dan berbutir kasar.

2. Batu dolosit.
Lebih halus daripada gabro.

3. Batu api.
Batu yang digunakan untuk membuat api.






4. Batu karang.
Digunakan sebagai hiasan taman atau akuarium.

5. Batu akik.
Sebagai perhiasan.

6. Batu permata atau intan.
Sebagai perhiasan.
7. Batu grafit.
Sebagai bahan pembuat pensil.

Batu grafit juga bermacam-macam, ada yang keras, agak keras maupun lunak.
3 Macam dan Contoh Batuan Metamorf atau Malihan

3 Macam dan Contoh Batuan Metamorf atau Malihan

Batuan metamorf atau malihan adalah batuan yang terbentuk dari batuan beku atau dari batuan sedimen yang telah mengalami perubahan. Perubahan batuan tersebut disebabkan oleh suhu yang tinggi atau tekanan yang besar.

Macam batuan malihan dibedakan menjadi tiga macam.
Apa saja itu?



1. Batu pualam / marmer.
Terjadi karena batu kapur suhu dan tekanan tinggi.

2. Batu sabak.
Batu serpih yang masih lunak karena suhu dan tekanan tinggi.

3. Batu kuarsa.
Terjadi karena batu pasir terkena suhu dan tekanan tinggi.




Itulah macam batu metamorf.
4 Contoh dan Macam Batuan Sedimen atau Endapan

4 Contoh dan Macam Batuan Sedimen atau Endapan

Batuan endapan adalah batuan yang terjadi karena endapan bahan-bahan batuan yang berasal dari kikisan batuan. Bahan endapan tersebut mula-mula terjadi dari batuan beku.

Batuan endapan atau sedimen terbentuk dari,





- kerakat.
- kerikil.
- pasir kasar.
- pasir halus.
- lumpur.

Yang terbawa aliran sungai ke laut dan mengendap di laut dalam waktu yng cukup lama. Dan direkatkan oleh kapur serta bahan lain yang ada di laut.





Berikut contoh dan macam batuan sedimen.

1. Batu konglomerat.
2. Batu pasir.
3. Batu serpih.
4. Batu kapur.

Itulah macam-macam batuan sedimen.
5 Macam-Macam Contoh Batuan Beku

5 Macam-Macam Contoh Batuan Beku

Batu yang termasuk batuan beku misalnya adalah batu basalt, yang memiliki ciri butiran halus dengan beragam warna, ada yang hitam, coklat, hijau tua dan abu-abu.

Batuan yang seperti ini bisa ditemukan di dasar samudra. Memiliki ukuran kristal yang sangat kecil, yang hanya bisa dilihat denga menggunakan kaca pembesar atau loop.





Batu kali yang sering kita jumpai adalah termasuk dalam kelompok batu basalt. Sedangkan batu yang termasuk batuan beku berbutir kasar misalnya adalah batu granit.

Contoh batuan basalt,
1. Batu apung.
2. Batu granit.
3. Batu Obsidian.
4. Batu basalt.






5. Batu breksi.

Itulah kelima macam contoh batuan beku.
3 Macam Jenis-Jenis Batuan Berdasarkan Terjadinya

3 Macam Jenis-Jenis Batuan Berdasarkan Terjadinya

Salah satunya adalah batuan beku. Yaitu batuan yang terjadi karena pembekuan magma yang keluar ke permukaan bumi. Ada tiga macam jenis batuan berdasarkan terjadinya.





1. Batuan beku.
Pembekuan bisa berlangsung perlahan-lahan ketika magma masih berada di dalam. Jika hasil pembekuan ini telah menyatu dengan bagian dalam tubuh bumi, maka terbentuklah batuan beku dalam.

2. Batuan endapan / sedimen.
Yaitu batuan yang terjadi karena endapan bahan-bahan batuan yang berasal dari kikisan batuan.






3. Batuan metamorf / malihan.
Batuan yang terbentuk dari batuan beku atau dari batuan sedimen yang mengalami perubahan.

Itulah ketiga macam batuan berdasarkan terjadinya.
7 Macam Warna Bebatuan Serta Contoh

7 Macam Warna Bebatuan Serta Contoh

Sifat batuan sebenarnya bisa diketahui melalui bentuk, warna, permukaan, kekerasan, ukuran, berat serta susunannya. Dengan mengetahui sifat-sifat batuan ini maka akan memudahkan penggolongannya.





Warna batuan juga bermacam-macam, ada yang putih,hitam dan sebagainya.
Apa saja warna bebatuan serta contoh.

1. Batu kapur = warna putih.
2. Batu marmer = warna hitam, abu-abu kekuningan.
3. Batu permata = merah, putih, hijau dan ungu.
4. Batu apung = keabu-abuan.
5. Batu obsidian = batu kaca = hitam seperti kaca.






6. Batu granit = putih sampai abu-abu.
7. Batu basalt = hijau keabu-abuan.

Itulah ketujuh macam warna bebatuan serta contohnya.

Macam-Macam Pupuk di Indonesia

Pupuk ini berfungsi sebagai pengganti zat-zat yang telah diambil oleh tumbuhan. Apa saja macamnya pupuk yang ada di Indonesia.

1. Pupuk alam.

Misalnya saja pupuk kandang, pupuk yang terbuat dari kotoran hewan seperti kotoran ayam, kerbau, sapi dan kambing. Kotoran ini dibiarkan membusuk sebelum dipakai.





Kemudian ada pupuk hijau atau sering disebut sebagai pupuk kompos. Pupuk yang terbuat dari sisa-sisa tumbuhan yang dibusukkan atau direndam.


Pembusukan daun bisa jadi yang baik untuk pupuk hijau adalah,
- Daun kedelai.
- Daun kacang hijau.
- Daun kacang tanah.

2. Pupuk buatan.





Seperti,
- urea.
- ZA.
- DS.
- ZK.
- TSP.
- KCJ.
- NPK.
- Fosfor.

Itulah macam-macam pupuk.

4 Cara Menjaga Kesuburan Tanah

Kita tahu bahwa tanaman akan bisa tumbuh dengan subur jika ditanam di tanah yang subur. Tanah yang subur adalah tanah yang banyak mengandung zat yang dibutuhkan oleh tanaman.





Pada umumnya, tanah yang berwarna hitam lebih subur karena banyak mengandung humus. Tanah yang tidak subur bisa diubah menjadi tanah yang subur dengan cara pemupukan dan disira secara teratur.


Kesuburan tanah dapat dijaga dengan cara-cara berikut,

1. Pemupukan.
2. Penggilingan tanaman.
3. Pengairan yang baik.
4. Pencegahan erosi.






Kalau langkah pemupukan sudah dilakukan namun erosi tidak dicegah, ya sama saja bohong kan.

5 Ciri-Ciri Tanah Lapisan Bahan Induk

Lapisan tanah semakin ke bawah maka warnanya akan semakin terang dan semakin tidak subur karena teksturnya yang semakin kasar-kasar jika dilihat.

Apa ciri tanah lapisan bahan induk?
Berikut ciri-cirinya.





1. Terdiri atas pecahan-pecahan batuan.
Yang berasal dari lapisan yang ada di bawahnya.


2. Letaknya agak dalam.
Kalaupun ada di atas, itu karena lapisan atas dan bawah hilang terkikis air.

3. Berwarna kemerah-merahan.

4. Tanah lapisan atas dan bawah berasal dari bahan induk tanah.






5. Tidak dapat ditanami .
Karena terdiri dari batuan dan pecahan batu yang tidak mengandung mineral yang dibutuhkan tumbuhan.

Itulah ciri-ciri tanah lapisan bahan induk.

3 Ciri-Ciri Tanah Lapisan Bawah

Berikut ini tiga ciri-ciri tanah lapisan bawah.





1. Padat dan kurang subur. karena kandungan humusnya sedikit.
2. Disebut juga dengan tanah padas.
3. Warnanya lebih cerah dari tanah di atasnya.


Itulah ciri-ciri tanah lapisan bawah.

6 Ciri-Ciri Tanah Lapisan Atas

Tanah lapisan atas adalah lapisan paling atas sendiri, dimana bentuknya lebih gembur dab subur sehingga sangat cocok untuk ditanami pepohonan.

Banyak mengandung humus, dimana humus tersebut berasal dari pembusukan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Seperti mikroba, bakteri, cacing tanah dan sebagainya.





Lapisan atas ini berasal dari bagian-bagian yang sangat halus dari pecahan batu-batu.

Apa ciri tanah lapisan atas ya.
Berikut ciri-cirinya.


1. Tebalnya sekitar 10-30 cm.
2. Berwarna kehitaman.
3. Tersedia cukup air dan bahan makanan bagi tanaman.
4. Lebih subur dan gembur.






5. Banyak mengandung humus.
6. Terdiri dari tanah dan humus.

Itulah keenam ciri-ciri tanah lapisan paling atas.

Empat Lapisan Tanah Berdasarkan Letaknya

Tanah yang kita pijak ini berasal dari hasil pelapukan bebatuan serta sisa-sisa makhluk hidup. Tanah ada yang berada di daerah tinggi seperti pegunungan.





Berdasarkan letaknya, tanah dibedakan menjadi empat lapisan atau susunan, yaitu:


1. Tanah lapisan atas.
2. Tanah lapisan bawah.
3. Lapisan bahan induk.






4. Lapisan campuran induk.

Itulah empat susunan tanah berdasarkan letaknya.