3 Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perbedaan Antarnegara

3 Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perbedaan Antarnegara

Ada tiga perbedaan utama antara perdagangan antar negara dan perdagangan antar pulau.

Apa saja itu?
Berikut perbedaannya.



1. Peluang perdagangan lebih luas.
Pada perdagangan antarnegara, suatu negara bisa menjual barang/jasanya ke negara lain dan bisa membeli barang/jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antarpulau, kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah dan antarpulau dalam lingkup suatu negara.

2. Adanya kedaulatan bangsa.
Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa bisa mengatur aliran barang/jasa, tenaga kerja dan keuangan. Negara-negara menunjukkan kedaulatan di sini. Sementara di perdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari suatu negara.




3. Penggunaan kurs tukar.
Dalam melakukan perdagangan antarnegara, negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda. Ini berbeda dengan perdagangan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar.

Perdagangan antarnegara juga membutuhkan sistem keuangan antarnegara yang dapat memastikan kelancaran aliran mata uang ini.

Untuk mendukung perkembangan perdagangan di Indonesia, perlu dikembangkan sektor yang potensial untuk mendukung perdagangan yaitu ekonomi maritim dan agrikultur.
2 Jenis dan Macam Teleskop yang Ada

2 Jenis dan Macam Teleskop yang Ada

Dengan menggunakan teleskop, kita bisa melihat kawah dan ciri lain di permukaan bulan secara jelas. Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh.



Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Ada dua macam dan jenis teleskop, apa saja itu?

1. Teleskop bias.
Yaitu teleskop sederhana yang merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar disebut dengan lensa obyekti dan satunya dinamakan lensa okuler atau lensa mata.




2.Teleskop pantul.
Lensa obyektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh lensa cekung. Bayangan dari sebuah obyek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung.

Itulah dua macam teleskop yang ada.
7 Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial

7 Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Ada beberapa faktor yang mendorong integrasi sosial, diantaranya adalah sebagai berikut.



1. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda.
2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi.
3. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain.
4. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.
5. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.






6. Adanya perkawinan campur.
7. Adanya musuh bersama dari luar.

Itulah faktor pendorong integrasi sosial.
4 Faktor yang mempengaruhi Cepat Lambatnya Proses Integrasi Sosial

4 Faktor yang mempengaruhi Cepat Lambatnya Proses Integrasi Sosial

Jumlah anggota kelompok mempengaruhi cepat lambatnya integrasi karena membutuhkan penyesuaian di antara anggota. Juga semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi, semakin besar pengaruhnya bagi proses integrasi



Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi cepat dan lambatnya proses integrasi sosial adalah sebagai berikut.

1. Homogenitas kelompok.
2. Besar kecilnya kelompok.
3. Mobilitas geografis.






4. Efektifitas komunikasi.

Semakin efektif komunikasi, semakin cepat pula integrasi anggota-anggota masyarakat tercapai.
3 Syarat Terjadinya Integrasi Sosial

3 Syarat Terjadinya Integrasi Sosial

Adalah William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff memberikan syarat terjadinya integrasi sosial, apa saja ya?
Berikut ini syarat-syaratnya.



1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma.




3. Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten.

Itulah ketiga syarat terjadinya integrasi sosial.
Apa itu Integrasi Sosial?

Apa itu Integrasi Sosial?

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Apa saja unsur-unsur yang berbeda tersebut?



1. Ras.
2. Etnis.
3. Agama.
4. Bahasa.
5. Kebiasaan.






6. Sistem nilai.
7. Dan lain sebagainya.

Menurut Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi pada perbedaan ras tersebut.
5 cara Menangani Konflik Sosial

5 cara Menangani Konflik Sosial

Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.



Bagaimana sikap individu atau kelompok sosial atas terjadinya konflik? Terdapat lima cara yang biasanya digunakan individu atau kelompok dalam menyelesaikan konflik sosial.

1. Menghindar.
2. Memaksakan kehendak.
3. Menyesuaikan kepada keinginan orang lain.






4. Tawar menawar.
5. Kolaborasi.

Kolaborasi memandang konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan. Atas dasar itu, dicarilah cara-cara untuk mencari cara mengurangi ketegangan kedua belah pihak. Ia berusaha memulai sesuatu pembicaraan yang dapat mengenali konflik sebagai suatu masalah dan mencari pemecahan yang memuaskan keduanya.

Perlawanan PETA di Blitar Jawa Timur

Perlawanan PETA merupakan perlawanan terbesar yang dilakukan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang.



Perlawanan ini dipimpin oleh Supriyadi, seorang Shodanco (komandan pleton) PETA pada tanggal 14 Februari 1945. Perlawanan bisa dipadamkan oleh Jepang karena persiapan Supriyadi dkk kurang matang.
Para pejuang PETA yang berhasil ditangkap kemudian diadili di mahkamah militer di Jakarta.

Beberapa diantaranya yang dihukum mati adalah:

1. dr. Ismail.
2. Muradi.
3. Suparyono.
4. Halir Mangkudidjaya.






5. Sunanto.
6. Sudarmo.

Sedangkan Supriyadi sebagai pemimpin perlawanan tidak diketahui nasibnya. Kemungkinan besar Supriyadi berhasil ditangkap Jepang kemudian dihukum mati sebelum diadili.

4 Alat-Alat Optik Dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada beberapa macam alat optik yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan mungkin juga ada beberapa alat optik yang pernah kita jumpai.



Apa saja alat optik dalam keseharian?
Berikut macamnya.


1. Kamera.
2. Kaca pembesar atau lup.
3. Mikroskop.






4. Teleskop.

Itulah empat macam alat optik yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

3 Pembagian Daerah Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia

Setelah Jepang mengalahkan Belanda tanpa syarat, maka Jepangpun pada saat kependudukannya di Indonesia membagi dengan tiga daerah pemerintahan militer.



Apa saja itu?
Berikut pembagiannya.

1. Pemerintahan Angkatan Darat (Tentara XXV) untuk Sumatera.
Dengan pusat di Bukittinggi.





2. Pemerintahan Angkatan Darat (Tentara XVI) untuk Jawa dan Madura.
Pusat di Jakarta.
3. Pemerintahan Angkatan Laut (Armada Selatan II) untuk Sulawesi, Kalimantan dan Maluku.
Pusat ada di Makassar.

Itulah trik pembagian daerah pemerintahan militer oleh Jepang selama di Indonesia.

Proses Penguasaan Jepang Atas Indonesia - Hanya Butuh Waktu Tiga Bulan

Bukan main sepak terjang negara Jepang pada tahun 1940an. Pada mulanya tujuan Jepang menguasai Indonesia adalah untuk kepentingan ekonomi dan politik. Jepang merupakan negara industri yang sangat maju dan sangat besar. Jepang sangat menginginkan bahan baku industri yang tersedia banyak di Indonesia untuk kepentingan ekonominya.

Indonesia juga merupakan daerah pemasaran industri yang strategis bagi Jepang untuk menghadapi persaingan dengan tentara bangsa-bangsa barat. Untuk menyamakan jalur pelayaran bagi bahan-bahan mentah dan bahan baku dari ancaman Sekutu serta memuluskan ambisinya menguasai wilayah baru, Jepang menggalang kekuatan pasukannya serta mencari dukungan dari bangsa-bangsa asia.



Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang melakukan penyerangan terhadap pangkalan militer AS di Pearl Harbour. Setelah memborbardir Pearl Harbour, Jepang masuk ke negara-negara Asia dari berbagai pintu. Pada tanggal 11 Januari 1942, Jepang mendaratkan pasukannya di Tarakan, Kalimantan Timur.

Jepang menduduki kota minyak Balikpapan pada tanggal 24 Januari 1942. Selanjutnya, Jepang berhasil menduduki kota-kota lainnya di Kalimantan.
Jepang berhasil menguasai Palembang pada tanggal 16 Februari 1942. Setelah menguasai Palembang, Jepang menyerang pulau Jawa. Pulau Jawa merupakan pusat pemerintahan Belanda. Batavia (Jakarta) sebagai pusat perkembangan pulau Jawa berhasil dikuasai Jepang pada tanggal 1 Maret 1942.




Setelah melakukan berbagai pertempuran, Belanda akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Surat perjanjian serah terima kedua belah pihak ditandatangani oleh Letnan Jendral Ter Poorten (Panglima Angkatan Perang Belanda) dan diserahkan kepada Letnan Jenderal Imamura (pemimpin pasukan Jepang).

Sejak saat itu, seluruh Indonesia berada di bawah kekuasaan Jepang. Artinya Jepang hanya memerlukan waktu sekitar tiga bulan saja untuk menguasai Indonesia seluruhnya.

7 Perlawanan Terhadap Pemerintah Hindia Belanda

Kalian masih ingat kan tentang kekuasaan Inggris yang menggantikan Belanda pada tahun 1811M hingga tahun 1816M. Peralihan tersebut telah menyadarkan rakyat bahwa Belanda bukanlah kekuatan yang paling hebat.



Ada beberapa perlawanan rakyat Indonesia yang dipimpin oleh pembesar-pembesar pada saat itu.
Diantaranya adalah.
1. Perang Saparua di Ambon.
2. Perang Paderi di Sumatera Barat.
3. Perang Diponegoro.






4. Perang Aceh.
5. Perlawanan Sisingamangaraja di Sumatera Utara.
6. Perang Banjar.
7. Perang Jagaraga di Bali.

Itulah ketujuh perang melawan Belanda yang tak terlupakan.

4 Perlawanan Terhadap Persekutuan Dagang

Pada masa dahulu, Indonesia hanya dianggap sebuah provinsi bagi negara Belanda. Memang Belanda ini hanya ingin menguras kekayaan Indonesia untuk kemakmuran negerinya.



Berikut ini ada beberapa perlawanan terhadap persekutuan dagang Belanda.
Apa saja itu?
1. Sultan Baabullah mengusir Portugis.
2. Perlawanan Aceh.
3. Ketangguhan "Ayam Jantan dari Timur"
4. Serangan Mataram terhadap VOC.




Itulah empat perlawanan terhadap persekutuan dagang negara penjajah waktu dahulu.

Perlawanan Terhadap Pemerintah Hindia Belanda

Perhatikanlah gambar Masjid Agung Aceh di bawah ini. Bagi masyarakat Aceh, Masjid Aceh tersebut merupakan masjid bersejarah yang terkait erat dengan semangat perjuangan masyarakat Aceh.




Bukan hanya sekedar tempat ibadah kebanggan masyarakat, masid tersebut juga merupakan simbol perjuangan rakyat ceh dalam menentang imperialisme Barat. Masjid tersebut menjadi salah satu benteng perjuangan rakyat melawan Belanda.

Perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Pada Abad XIX merupakan puncak perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah menentang pemerintah Hindia Belanda.





Kegigihan perlawanan rakyat Indonesia menyebabkan Belanda mengalami krisi keuangan untuk membiayai perang. Perlawanan di berbagai daerah tersebut belum berhasil membuahkan kemerdekaan.

Semua perlawanan dipadamkan dan kerajaan-kerajaan di Indonesia semakin mengalami keruntuhan.

Pahlawan dan Tokoh yang Gugur di Perang Aceh

Banyak tokoh yang gugur di perang Aceh. alah satuinya adalah Teuku Umar yang gugur dalam pertempuran di Meulaboh pada tahun 1899 Masehi.



Sultan Aceh Mohammad Daudsyah di tawan pada tahun 1903 dan diasingkan hingga meninggal di Batavia. Kemudian Panglima Polem Mohamad Daud juga menyerah pada tahun 1903 M.
Cut Nyak Dien, tokoh pemimpin perempuan, ditangkap pada tahun 1906 M, kemudian diasingkan ke Sumedang. Pahlawan perempuan Cut Meutia gugur pada tahun 1910 M.





Perlawanan Aceh pun terus menyusut. Hingga tahun 1917 M, Belanda masih melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa perlawanan Aceh. Belanda mengumumkan berakhirnya perang Aceh pada tahun 1904 M.

Namun demikian, perlawanan seporadis rakyat Aceh masih b erlangsung hingga tahun 1930an.

Kisah Singkat Perang Aceh

Dalam perjanjian Traktat dan Bel;pada tahnun 1871 menyebutkan bahwa Belanda menyerahkan Srilanka kepada Inggis. Dan Belanda mendapat ak atas Aceh. Berdasarkan traktat tersebut, Belanda mempunyai alasan untuk menyerang istana Aceh. Pada saat itu Aceh masih merupakan negara merdeka.

Belanda juga membakar masjid Baiturrahman yang menjadi benteng pertahanan Aceh 5 April 1873.



Semangat jihat, perang mebela agama Islam telah menggerakan perlawanan rakyat Aceh. Jendral Kohler terbunuh saat pertempuran di depan masjid Baiturahman di Banda Aceh. Kohler meninggal dekat dengan pohon yang sekarang diberi nama pohon Kohler. Siasat konsentrasi stelsel dengan sistem bertahan dalam benteng besar oleh Belanda tidak berhasil.
Belanda semakin terdesak, korban semakin besar, dan keuangan terus terkuras.

Belanda sama sekali tak mampu menghadapi secara fisik perlawana rakyat Aceh. Menyadari hal tersebut, Belanda mengutus Dr. Snouck Hurgronje yang memkai nama samaran Abdul Gafar. Sebagai seorang ahli bahasa, sejarah, dan sosial Islam, ia dimintai masukan atau rekomendasi tentang cara-cara mengalahkan rakyat Aceh.




Setelah lama belajar di Arab, ia memberikan saran-saran kepada Belanda mengenai cara mengalahkan orang Aceh. Menurutnya, Aceh tidak mungkin dilawan dengan kekerasan, sebab karakter orang Aceh tidak akan pernah menyerah, jiwa jihad orang Aceh sangat tinggi.

Taktik yang paling mujarab adalah dengan mengadu domba antara golongan Uleebalang (bangsawan) dan kaum ulama. Taktik ini berhasil, Belanda menjanjikan bangsawan kedudukan yang bersedia.

Kisah Singkat Perlawanan Sisingamangaraja XII di Sumatera Utara

Perlawanan terhadap Belanda di Sumatera Utara dilakukan oleh Sisingamangaraja XII. Perlawanan inilah yang dinamakan dengan Perang Batak. Lama berlangsungnya perang ini adalah 29 tahun.



Pertempuran ini diawali dari Bahal Batu, yang telah menjadi pusat pertahanan Belanda pada tahun 1877 M. Pada kenyataannya, Belanda kewalahan sehingga harus mengambil asukan dari dari daerah lain.
Untuk menghadapi perang Batak, Belanda menarik pasukan dari Aceh. Pasukan Sisingamangaraja setelah kapten Christoffel berhasil mengepung benteng terakhir Sisingamangaraja di Pakpak.




Bahkan kedua putera Beliau Patuan Nagari dan Patuan Anggi ikut gugur, sehingga seluruh Tapanuli dapat dikuasai oleh Belanda seluruhnya.

Itulah kisah singkat Sisingamagaraja di Tapanuli, Sumatera Utara.

Kisah Singkat Perang Banjar

Perang Banjar ini berawal ketika Belanda campur tangan dalam urusan pergantian raja di Kerajaan Banjarmasin. Belanda memberi dukungan kepada Pangeran Tamjidillah yang idak disukai oleh rakyat.



Perlawanan dilaukan oleh Prabu Anom dan Pangeran Hidayat. Pada tahun 1859 M, Pangeran Antasari memimpin perlawanan setelah Prabu Anom ditangkap oleh Belanda.





Pasukan Pangeran Antasari dapat didesak. Pada tahun 1862, Pangeran Hidayat menyerah, dan berakhirlah perlawanan Banjar di Pulau Kalimantan.

Perlawanan benar-benar dapat dipadamkan pada tahun 1905 M.

Kisah Singkaat Perang Jagaraga di Bali

Tahukah kalian bahwa perang Jagaraga berawal ketika Belanda dan kerajaan di Bali bersengketa mengenai hak tawan karang? Hak tawan karang menyatakan bahwa setiap kapal yang kandas di perairan Bali menjadi hak penguasa di daerah tersebut.

Pemerintah Belanda memprotes Raja Buleleng yang menyita dua buah kapal milik Belanda. Raja Bulleng tidak menerima tuntutan Belanda untuk mengembalikan kedua kapalnya.


Persengketaan ini menyebabkan Belanda melakukan serangan kepada kerajaan Buleleng pada tahun 1846 M. Akhirnya Belanda berhasil menguasai Kerajaan Buleleng.



Sementara itu, Raja Buleleng menyingkir ke Jagaraga dengan dibantu oleh Kerajaan Karangasem.

Setelah berhasil merebut benteng Jagaraga, Belanda melanjutkan ekspedisi militer pada tahun 1849 M. Dua kerajaan Bali yaitu Gianyar dan Klungkung menjadi sasaran Belanda.




Pada tahun 1906 M, seluruh kerajaan di Bali pun jatuh ke pihak Belanda setelah semua rakyat Bali habis-habisan dan mati-matian perlawanan yang dikenal dengan Perang Jagaraga.

Itulah kisah singkat Perang jagaraga di Bali.
3 Nama Dataran Tinggi di NAD

3 Nama Dataran Tinggi di NAD

Dataran tinggi di Aceh ada tiga macam.
Gayo menjadi salah satunya.

1. Dataran tinggi Alas.





2. Dataran tinggi Gayo.
3. Dataran tinggi Pasai.

Itulah tiga nama dataran tinggi di NAD atau Aceh.
7 Pegunungan di Pulau Jawa

7 Pegunungan di Pulau Jawa

Nama pegunungan di pulau Jawa ada 6 buah

1. Pegunungan Pembarisan.
2. Pegunungan Kidul.
3. Pegunungan Dieng.





4. Pegunungn Kapur Utara.
5. Pegunungan Kendeng.
6. Pegunungan Tengger.
7. Pegunungan Betiri.

itulah nama pegunungn di pulau Jawa.
3 Pegunungan di Pulau Kalimantan

3 Pegunungan di Pulau Kalimantan

Pulau Klimantan memang luas dan besar.
Di sana ada tiga pegunungan.

Apa saja?
Berikut namanya.

1. Pegunungan Schaner.
2. Pegunungan Multer.
3. Pegunungan Meratus.

Itulah tiga pegunungan di Kalimantan.
8 Nama Pegunungan di Pulau Sulawesi

8 Nama Pegunungan di Pulau Sulawesi

Ada sebanyak delapan pegunungan di pulau Sulawesi.

Apa saja nama pegunungan tersebut?
Berikut nama-namanya.

1. Pegunungan Quarles.
2. Pegunungan Takolekaju.
3. Pegunungan Pompangeo.
4. Pegunungan Pepeleh.
5. Pegunungan Batui.
6. Pegunungan Verbeck.
7. Pegunungan Tangkeleboke.
8. Pegunungan Bingkoku.

Itulah kedelapan nama pegunungan yang ada di Sulawesi.