Sultan Aceh Mohammad Daudsyah di tawan pada tahun 1903 dan diasingkan hingga meninggal di Batavia. Kemudian Panglima Polem Mohamad Daud juga menyerah pada tahun 1903 M.
Cut Nyak Dien, tokoh pemimpin perempuan, ditangkap pada tahun 1906 M, kemudian diasingkan ke Sumedang. Pahlawan perempuan Cut Meutia gugur pada tahun 1910 M.
Perlawanan Aceh pun terus menyusut. Hingga tahun 1917 M, Belanda masih melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa perlawanan Aceh. Belanda mengumumkan berakhirnya perang Aceh pada tahun 1904 M.
Namun demikian, perlawanan seporadis rakyat Aceh masih b erlangsung hingga tahun 1930an.