3 Ciri-Ciri Sistem Parlementer

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan dimana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini, parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun bisa menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya.

Berbeda dengan sistem presidensial, sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan.

Kelebihan sistem ini dibanding dengan sistem presidensial adalah kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik. Kekurangannya adalah sering mengarah ke pemerintahan yang kurang stabil seperti yang terjadi pada masa tahun 1945-1959.






Sistem parlementer biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara. Kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri, sementara penunjukan kepala negara hanya sebatas seremonial sedikit kekuasaan.

Ciri-ciri dari sistem parlementer adalah sebagai berikut:

1. Adanya pemisahan yang jelas antara kepala pemerintahan dengan kepala negara.
2. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri dan kepala negara adlah presiden/raja/sultan/kaisar.
3. Kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen/DPR.

Itulah ciri-ciri dari sistem parlementer.