6 Hewan-Hewan Penghasil Listrik yang Kuat di Dunia

Seperti halnya manusia, hewan juga bisa menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya untuk menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator atau bahkan navigasi.

Pada umumnya, arus listrik yang dihasilkan sangat lemah, tetapi ada beberapa hewan yang dianugerahi keistimewaan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga mampu menghasilkan arus listrik yang sangat kuat.

Hewan apa sajakah yang mampu menghasilkan arus listrik yang kuat?
Berikut hewannya.

1. Ikan Belalai Gajah.

Memiliki mulut yang menyerupai belali gajah. Dilengkapi dengan organ khusus yang disusun ribuan sel elextroplux pada bagianekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi.


Sel electropluxmerupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belali gajah dalam keadaan istirahat.

Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi dan pada saat yang bersamaan ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.

2. Ikan Pari Listrik.

Mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari listrik mampu menghasilkan listrik hingga sebesar 220 volt.






Besarnya tegangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah.

3. Hiu Kepala Martil.

Memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik. Mampu menerima sinyal listrik hingga setengah miliar volt.


Biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir. Mampu menerima sinyal listrik hingga setengah miliar volt.

Biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.

4. Echidna.

Memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga atau mangsa lain.
Elektroreseptor echidna terus menerus dibasahi agar lebih mudah untuk menghantarkan listrik.




Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan hewan memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.

5. Belut Listrik.


Dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan diyakini dapat menyebabkan kematian pada manusia dewasa.

6. Lele Listrik.

Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampun untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt.


Besarnya energi yang dihasilkan lele listril sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit.

Sungguh luar biasa anugrah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada hewan-hewan di atas.