Perbedaan Antara Iklim Tropis dan Subtropis

Iklim tropis.

Yaitu iklim yang berada pada wilayah diantara 23,50 LU dan 23,50 LS.

Iklim subtropis.

yaitu iklim yang berada pada wilayah setelah lintang tropis yang dibatasi oleh Garis Balik Utara (GBU) dan Garis Balik Selatan (GBS) pada lintang 23,50 utara dan selatan.

Iklim subtropis ini memiliki empat musin, yaitu:

1. Musim semi.
2. Musim panas.
3. Musim gugur.
4. Musim dingin.

6 Warisan Karya Budaya Tak Benda yang Diakui UNESCO

1. Wayang = diakui tahun 2003

2. Keris = tahun 2005

3. Batik = 2009

4. Angklung = 2010

5. Tari Saman = tahun 2011

6. Noke = tahun 2012

Apa itu Partikel, Atom dan Molekul ?

Partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu. Partikel dapat berbentuk atom, molekul, dan ion.

Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut.

Tahukah kalian bahwa tubuh makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom? Atom-atom dapat berikatan satu sama lain membentuk molekul.


Molekul adalah gabungan antara dua atom atau lebih melalui ikatan kimia tertentu. Molekul dapat tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu struktur tertentu, misalnya saja adalah rambut yang tersusun dari molekul-molekul yang mengandung unsur karbon, hidrogen, nitrogen dan sulfur.

Sedangkan tulang mengandung kalsium, fosfor dan oksigen.

3 Warisan Cagar Budaya yang Diakui UNESCO

1. Kompleks Candi Borobudur.
Diakui pada tahun 1991.


2. Kompleks Candi Prambanan.
Diakui tahun 1991.


3. Situs Prasejarah Sangiran.
Diakui tahun 1996.

2 Isi dari Dwi Komando Rakyat (Dwikora) Tahun 1964

Pada tanggal 16 September 1963 pendirian Federasi Malaysia diproklamirkan. Untuk menghadapi ini, Indonesia mengambil kebijakan kinfrontasi.

Pada tanggal 17 September 1963 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia putus. Selanjutnya pada tanggal 3 Mei 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan Dwi Komando Rakyat atau Dwikora.

Isi dari Dwikora adalah sebagai berikut:

1. Perhebat ketahanan revolusi Indonesia.

2. Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Serawak, Sabah dan Brunei untuk memerdekan diri dan menggagalkan negara boneka Malaysia.

DWIKORA

itulah isi dari Dwikora tahun 1964.

3 Isi dari Tritura (Tiga Tuntuan Rakyat) Tahun 1966

Pada tanggal 12 Januari 1966, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat mengajukan Tiga Tuntutan Rakyat atau disingkat Tritura.

Isi dari Tritura adalah sebagai berikut:

1. Bubarkan PKI.

2. Bersihkan kabinet Dwikora dari undur-unsur Gerakan 30 September.

3. Turunkan harga.


Rupanya tuntutan rakyat ini agar membubarkan PKI masih belum bisa terpenuhi. Untuk menenangkan rakyat, Presiden Doekarno mengadakan perubahan kabinet Dwikoran menjadi kabinet 100 menteri.

Dan rupanya lagi, perubahan kabinet 100 menteri masih belum memuaskan hati rakyat. Maka timbullah lagi mahasiswa, pelajar dan pemuda turun ke jalan-jalan menuju istana negara pada 24 Februari 1966.

Dan akhirnya muncullah Supersemar yang terkenal tersebut.

3 Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Persaingan partai-partai politik yang menyebabkan pergantian kabinet terus terjadi.

Selain itu, Dewan Konstituante hasil pemilu tahun 1955 ternyata tidak berhasil melaksanakan tugasnya menyusun UUD baru bagi Republik Indonesia.

Dalam rangka mengatasai permasalahan ini, muncul gagasan untuk melaksanakan model pemerintahan Demokrasi Terpimpin dan kembali kepada UUD 1945.

Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang dikenal dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Isinya aadlah sebagai berikut:

1. Menetapkan pembubaran konstituante.

2. Menetapkan UUD 1945 berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, terhitung mulai tanggal penetapan dekrit dan tidak berlakunya lagi UUD Sementara.

3. Pembentukan MPRS.
Yang terdiri atas anggota DPR ditambah dengan utusan-utusan dan golongan, sertya pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara.

Dekrit ini diterima dengan baik oleh seluruh bangsa Indonesia. Dengan dikeluarkannya Dekrit ini, maka berakhirlah masa Demokrasi Terpimpin.

5 Akibat Revolusi Industri

Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut pula mengalami perubahan.

Perubahan besar apa saja yang terjadi sebagai akibat dari revolusi industri?
Perubahan besar terjadi dalam bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi dan teknologi.

Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan menyebar ke seluruh eropa barat, Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor revolusi di negara lain.


Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai bidang kehidupan bagi negaranya ataupun bagi negara lain, antata lain sebagai berikut:

1. Proses mekanisme dalam usaha industri.
2. Perdagangan makin berkembang.
3. Transportasi lancar.
4. Berkembangnya urbanisasi.
5. Terjadinya kesenjangan sosial.

Selain akibat di atas, setelah adanya revolusi industri terjadi perubahan pada sendi atau dasar dari kehidupan masyarakat terutama pada lembaga kemasyarakatan.

Revolusi industri mengubah pola hubungan antara buruh dan majikan, sistem kekeluargaan dan lain sebagainya. Pada dasarnya, perubahan sosial budaya yang cepat atau revolusi dapat terjadi tanpa direncanakan atau direncanakan terlebih dahulu.

5 Peran Organisme Tanah

Di dalam tanah terdapat miliaran bahkan triliunan organisme. Namun hanya sedikit saja yang baru bisa dikenali oleh para ahli-ahli tanah di dunia ini.

Organisme tanah pada umumnya berada di lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Dan sekitar 80-110%, aktivitas biologis yang terjadi di tanah dilakukan oleh jamur dan bakteri.

Berikut ini beberapa peran organisme tanah.

1. Dekomposer.

2. Pereaksi Kimia dalam Tanah.

3. Pengurai Polutan dalam Tanah.

4. Pencegah Penyakit Tanah.

5. Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah.

Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos, yaitu pupuk dari bahan organik.

5 Kebijakan Perdagangan atau Pasar Bebas

Pasar bebas dikenal juga dengan nama perdagangan bebas.

Adalah kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor.

Perdaganagn bebas dapat dicontohkan dengan Uni Eropa, MEA, dan sebagainya.


Kebijakan perdagangan bebas umumnya mempromosikan hal-hal sebagai berikut:

1. Perdagangan barang tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

2. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

3. Akses ke pasar yang tidak diatur.

4. Akses informasi pasar yang tidak diatur.

5. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

Banyak organisasi dalam kaitannya dengan perdagangan atau pasar bebas.

5 Bentuk-Bentuk Globalisasi

Globalisasi adalah suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut.


Globalisasi telah melanda berbagai kehidupan.
Globalisasi ditandai dengan persamaan dalam berbagai bidang kehidupan di semua negara di dunia ini. Adapun bentuk-bentuk globalisasi terjadi dalam bidang-bidang berikut:

1. Globalisasi Bidang Budaya.

2. Globalisasi Bidang Komunikasi.

3. Globalisasi Bidang Ekonomi.

4. Globalisasi Bidang IPTEK.

5. Globalisasi Bidang Transportasi.

Itulah bentuk-bentuk globalisasi dalam berbagai kehidupan manusia.

4 Solusi Efektif Mengurangi Kriminalitas dan Kejahatan

Kriminalitas yang makin banyak terjadi di masyarakat mengharuskan berbagai pihak berpikir mencari cara pemecahan yang dianggap paling efektif.

Adapun solusi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan sanksi hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu.

2. Mengaktifkan peran orang tua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak.

3. Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai budaya bangsa.

4. Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma dalam masyarakat.

itulah solusi dalam mengatasi kriminal saat ini.

4 Akibat dan Dampak dari Kriminalitas

Apa itu kriminalitas?
Kriminalitas dapat disebut sebagai segala bentuk tindakan yang melanggar norma-norma hukum.

Tindakajn kriminal yang dilakukan semakin bervariasi dengan adanya globalisasi teknologi. Mulai dari cara yang sangat sederhana hingga menggunakan teknologi canggih dapat kita temukan.


Dengan banyaknya kriminalitas yang terjadi, bisa mengakibatkan dampak yang tidak sedikit juga. Adapun akibat dari kriminalitas diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Merugikan pihak lain baik material maupun imaterial.

2. Merugikan masyarakat secara keseluruhan.

3. Megugikan negara.

4. Mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.

Masalah kriminalitas ini semakin merajalela saja dari hari ke hari. Dia ada karena adanya dampak lnjutan dari segala macam masalah sosial yang muncul di masyarakat.

9 Ciri-ciri yang Menandai Globalisasi Ekonomi

Globalisasi di bidang ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi dan perdagangan secara global dan terbuka.

Dalam globalisasi ekonomi berbagai negara di dunia menjadi pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antarnegara.

Globalisasi ekonomi memang berkaitan erat dengan perdagangan bebas atau free trade. Dan tahukah kalian apai itu perdagangan bebas itu?

Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan yang makin luas dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak lsancarnya perdagangan internasional.


Pemasarannya bukan saja di satu negara, akan tetapi di seluruh dunia, seperti KFC, McDonald. Seolah dunia ini telah menjadi satu pasar, tak ada lagi batas-batas yang menghambat operasi mereka.

Adapun ciri-ciri yang menandai globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Beroperasinya suatu perusahaan di lebih dari satu negara.

Perusahaan inimemproduksi dan menjual hasil produksinya secara internasional.

2. Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif.

Dan memaksimalkan laba dengan terus menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan murah.

3. Memiliki kemudahan jangkauan geografis.

Hal ini membuat perusahaan dengan cepat memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia.

4. Menguasai tiga terempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian global.

5. Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

6. Batas suatu negara akan menjadi kabur.

7. Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat.


8. Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif.

9. Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik.

itulah ciri-ciri yang menandai globalisasi ekonomi.

5 Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Pada dasarnya perdagangan internasional muncul dilatarbelakangi oleh kemampuan menghasilkan barang antar negara yang satu dengan negara lain berbeda.

Perbedaan inilah yang mendorong terjadinya perdagangan internasional. Berikut ini ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional.

1. Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki oleh Setiap Negara.

Sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing negara tidak sama dan mengakibatkan perbedaan hasil produksi dari negara tersebut. Misalnya saja negara Arab Saudi tidak mampu menghasilkan sayur mayur maka mereka mengimpor dari negara kawasan Asia yang dapat menghasilkan sayur mayur.

Keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara dilihat dari keunggulan sumber daya alam disebut dengan nama Keunggulan ABSOLUT atau ABSOLUT Andvantage.

Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara-negara lainnya.

2. Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia.

Ketersediaan sumber daya alam memerlukan daya dukung kemampuan sumber daya manusia. Suatu negara yang mempunyai sumber daya manusia yang dilihat terutama dari segi kualitas maka akan menghasilkan barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik.

3. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu dan efisien dibandingkan dengan negara yang tidak menguasainya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghemat biaya produksi, jumlah barang, kualitas barang. Keunggulan suatu negara yang dapat memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan negara lain disebut denggan Comparative Advantage.

4. Perbedaan Budaya Suatu Bangsa.

Perbedaan budaya suatu negara akan sangat mempengaruhi barang yang dihasilkan. Misalnya saja seni ukir dan batik Indonesia, merupakan daya tarik sendiri bagi negara lain untuk membeli barang tersebut. Demikian juga dengan keramik Cina menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain.


5. Perbedaan Harga Barang, Upah, Biaya Produksi.

Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu perbedaan:
- Harga barang.
- Perbedaan upah.
- Biaya produksi.
- Perbedaan selera.


Itulah kelima hal yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional.

5 Faktor Penyebab Terjadinya Kriminalitas

Telah kita ketahui bersama bahwa efek dari globalisasi ternyata juga dapat menciptakan kejahan atau kriminalitas lintas negaara. Kejahatan lintas negara dipandang sebagai salah satu ancaman serius dalam keamanan global.

Selain kejahatan lintas negara, kriminalitas juga terjadi sebagai akibat dari kehidupan pada era globalisasi. Tindak kejahatan makin bervariasi serta canggih.


Mulai dari cara yang sederhana hingga menggunakan teknologi canggih dapat kita temukan. Tengok saja tindak kejahatan yang sudah dibekuk Pak Polisi di televisi tanah air.

Lalu apa saja yang menyebabkan terjadinya kriminalitas?
Berikut ini faktor-faktor penyebab terjadinya kriminalitas.

1. Pertentangan dan persaingan.
2. Perbedaan ideologi politik.
3. Kepadatan dan komposisi penduduk.
4. Perbedaan kekayaan dan pendapatan.
5. Mentalitas yang labil.

Itulah kelima faktor penyebab terjadinya kriminalitas.

Arti dan Makna dari Kriminalitas

Efek dari globalisasi ternyata juga dapat menciptakan kejahan atau kriminalitas lintas negaara. Kejahatan lintas negara dipandang sebagai salah satu ancaman serius dalam keamanan global.

Selain kejahatan lintas negara, kriminalitas juga terjadi sebagai akibat dari kehidupab pada era globalisasi. Lalu apa yang dimaksud dengan kriminalitas?


Kriminalitas dapat disebut juga sebagai segala bentuk tindakan yang melanggar norma hukum. Tindakan kriminal yang dilakukan pun semakin bervariasi.

3 Upaya Menghadapi Globalisasi Transportasi

Globalisasi di bidang transpirtasi telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam pemilihan alat transportasi. Alat transportasi yang modern dan cepat dalam membantu mobilitas manusia menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan alat transportasi.

Sehingga alat tranportasi lokal atau yang kurang modern menjadi tersisih. Untuk menjangkau tempat yang dekat saja terkadang mereka tetap memanfaatkan alat transportasi, padahal dapat dijangkau dengan berjalan kaki.


Lalu bagaimana cara menghadapi agar globalisasi di bidang transportasi lebih tepat dan efisien?

1. Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.

2. Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.

3. Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu khasanah budaya.

Upaya yang dilakukan dalam menghadapi globalisasi tersebut hanya bersifat mengantisipasi agar tidak terjadi pengaruh globalisasi yang negatif.

Globalisasi agar dimanfaatkan secara tepat dan bermanfaat. Melalui upaya dan sikap yang tepat diharapkan dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

4 Nama Ras Penduduk Benua Afrika

Sebagaian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan Negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan "Benua Hitam".

Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu:
1. Negro Sudan.
2. Negro Bantu.

Negro Sudan memiliki ciri-ciri:
- Kulit hitam.
- Bibir tebal.
- Rambut keriting.


Sedangkan ciri-ciri Negro Baantu, sama dengan ciri-ciri Negro Sudan tetapi memiliki kulit agak terang.

Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar, yaitu:

1. Ras Negro.

Mendiami sebelah selatan Gurun Sahara dengan jumlah mayoritas.
Ras negro terdiri atas beberapa suku:
- Suku Masai.
- Suku Kikuyu.
- Suku Zulu.
- Suku Sudan.
- Suku Bantu.

2. Ras Kaukasoid.

Dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu,
- Suku bangsa Semit.
- Suku bangsa Hamid.

3. Ras Kaukasoid.

Dari keturunan Eropa dengan kulit putih. Jumlahnya sedikit dan mendiami Afrika Selatan.

4. Suku Pribumi.

Penduduk asli yang tinggal di daerah pedalaman.
Suku pribumi terdiri atas suku:
- Suku Pygmy di hutan Kongo.
- Suku Bushman di Gurun Kalahari.
- Suku Hottentot di Afrika Selatan.

Seperti halnya benua Asia dan benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki budaya yang sangat beragam.

Apa itu Humus?

Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi atau penguraian hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun kotoran hewan oleh bakteri dan jamur.

Humus ini identik dengan tanah yang subur.


Humus adalah tanah yang memiliki tekstur gembur dan memiliki banyak pori-pori sehingga memungkin terjadinya pertukaran udara. Dengan kondisi tersebut, menyebabkan akar memperoleh cukup udara.

Tanah humus mampu mempertahankan air sehingga tanah selalu lembab. Selain itu, tanah humus juga mengandung mineral-mineral dan nutrisi yang penting bagi perkembangan tumbuhan.

4 Tujuan Pendirian Gerakan Non-Blok

Dalam konferensi Asia Afrika di Bandung 1955, muncul gagasan organisasi dengan Gerakan Non-Blok disingkat GNB atau (Non-Aliggned Movement).

Diprakarsai oleh :
1. PM India Jawaharlal Nehru,
2. PM Ghana Kwame Nkrumah.
3. Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser.
4. PresidenIndonesia Ir Soekarno.
5. Presiden Yugoslavia Jossep Broz Tito.


Adapun tujuan pendirian Gerakan Non-Blok adalah:

1. Menentang imperialisme dan kolonialisme.

2. Menyelesaikan sengketa secara damai.

3. Mengusahakan pengembangan sosial ekonomi agar tidak dikuasai negara maju.

4. Membantu perdamaian dunia dan berusaha meredakan ketegangan USA dan Uni Sovyet.

itulah tujuan dari didirikannya Gerakan Non Blok.

4 Isi Perjanjian New York - Mengenai Nasib Irian Barat

Pada tanggal 15 gustus 1962, telah ditandatangani suatu perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda di Nwe York, yang terkenal dengan "Perjanjian New York".

Apa saja isi perjanjiannya?
Adapun isi dari Perjanjian New York adalah sebagai berikut:

1. Kekuasaan Belanda atas Irian Barat berakhir pada 1 Oktober 1962.

2. Irian Barat akan berada di bawah perwalian PBB hingga 1 Mei 1963 melalui lembaga UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority) yang dibentuk PBB.

3. Pada 1 Mei 1963, Irian Barat akan diserahkan kepada Pemerintah Indonesia.

4. Pemerintah Indonesia wajib mengadakan penentuan pendapat rakyat (pepera) Irian Barat untuk menentukan akan berdiri sendiri atau tetap bergabung dengan Indonesia, pada tahun 1969 di bawah pengawasan PBB.

Berdasarkan hasil pepera tahun 1969, Dewan musyawarah pepera secara aklamasi memutuskan bahwa Irian Barat tetap ingin bergabung dengan Indonesia.

Hasil musyawarah tersebut kemudian dilaporkan dalam sidang majelis umum PBB ke 24 oleh diplomat PBB, Ortiz Sanz yang bertugas di Irian Barat.

6 Tujuan Dibentuknya APEC di Kawasan Asia Pasifik

Apa yang dinamakan dengan APEC?

APEC singkatan dari Asia Pacific Economic Cooperation.

Perubahan di Uni Sovyet dan Erop Timur merupakan nsalah satu latar belakang berdirinya APEC. Runtuhnya Uni Soviet dengan sistem ekonomi komunis yang tertutup secara bertahap diikuti oleh negara eropa timur yang berubah menjadi sistem ekonomi liberal dan bebas.

Kemudian muncullah kesadaran bahwa pada dasarnya setiap negara saling membutuhkan.

Pada saat itu sedang berlangsung perundingan di Uruguay yang melatarbelakanya terbentuknya WTO. Karena kekhawatiran gagalnya perundingan tersebut, kemudian terbentuklah APEC.

APEC diprakarsai oleh perdana menteri Australia Bob Hawke ketika berpidato di Seoul pada tahun 1989. Pada akhir tahun 1989, 12 negara hadir di Canberra sepakat mendirikan APEC.


Apa tujuan dibentuknya APEC?

1. Meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerjasama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi.

2. Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

3. Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang.

4. Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota.

5. Menjalankan kebijakan ekonomi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah.

6. Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.

Itulah keenam tujuan dibentuknya APEC.

3 Tujuan Dibentuknya AFTA - Asean Free Trade Area

Apa itu AFTA?
AFTA kepanjangan dari Asean Free Trade Area, yaitu merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.

AFTA dibentuk pada waktu KTT ASEAN ke IV di Singapura pada tahun 1992.
Apa saja tujuan AFTA dibentuk?

Tujuan AFTA.

1. Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.

2. Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).

3. Meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN (Intra-ASEAN Trade).

7 Contoh Kilang Minyak (PTMN) di Indonesia

Bicara kilang minyak, pasti ada yang langsung berpikiran ke PT Freeport Indonesia. PT Freeport ini merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoran Cooper & Gold Inc.

PT Freeport Indonesia menambang, memproses, dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di dataran tinggi di Kabupaten Mimika, provinsi Papua, Indonesia.

Ada beberapa perusahaan di Indonesia yang berkaitan dengan operasi kilang minyak ini. Perusahaan tersebut bisa dibilang sebagai salah satu pusat keunggulan ekonomi negara Indonesia.

Kebutuhan BBM di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 juta barel per hari. Berikut ini beberapa contoh kilang minyak yang ada di negara Indonesia.

1. Kilang Minyak Brandan.

Lokasi di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.

2. Kilang Minyak Dumai/Sei Pakning di Riau.

3. Kilang Cilacap.

4. Kilang Balikpapan.

5. Kilang Kasim.

Terletak di desa Malabam Seget Kabupaten Sorong, Papua.

6. Kilang Balongan.

Berlokasi di Indramayu, Jawa Barat. Sekitar 200 km ke arah timur Jakarta.

7. Kilang Cepu.


Per tanggal 5 Oktober 1945, telah resmi menjadi Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN) yang tugasnya mnenjamin pengadaan BBM untuk rakyat dan pertahanan di Jawa.

7 Dampak Negatif Globalisasi

Globalisasi selain sebagai peluang ternyata dapat menjadi ancaman. Sebagai contohnya, perkembangan teknologi informasi melalui peralatan canggih telah menjadikan berbagai informasi antar bangsa dapat diakses tanpa pengawasan negara.

Hal ini menjadikan suatu bangsa tidak bisa menolak nilai-nilai yang masuk ke negaranya. Nilai budaya yang masuk dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa bisa mengubah pola pikir dan tingkah laku masyarakat.

Bahkan akibatnya bisa berbahaya bagi suatu negara.

Bahaya yang terjadi bisa tanpa peperangan, karena cukup dengan sebaran informasi nilai-nilai negatif melalui jaringan komunikasi, suatu bangsa dapat hancur.

Selain dampak di atas, terjadi pergeseran pula dalam hal cara pemilihan barang. Produsen luar negeri lebih banyak menawarkan produknya dengan harga lebih murah sehingga otomatis melemahkan kemampuan daya saing barang produksi lokal.

Sementara, mentalitas bangsa Indonesia yang konsumtif dan mempunyai sikap bangga jika menggunakan atau mengonsumsi produk yang bermerk luar negeri.

Akibatnya, perusahaan nasional terutama pengusaha kecil dan menengah pun mengalami kebangkrutan. Apa saja dampak negatif dari globalisasi?


1. Westernisasi.

Yaitu suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan. Westernisasi dilakukan diantaranya dengan cara meniru gaya hidup bangsa barat seperti Eropa dan Amerika.

2. Demoralisasi.

Globalisasi yang terjadi, menjadikan paham-paham barat masuk secara leluasa ke Indonesia.

Demoralisasi adalah suatu kondisi penurunan moral bangsa akibat arus globalisasi yang semakin gencar dan tidak terkontrol serta akibat masuknya budaya barat yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Ciri dari penurunan morsl ini salah satunya ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangan dengan niali dan norma dalam masyarakat. Misal saja sering kita jumpai pembunuhan, pencurian dan sebagainya.

3. Kesenjangan Sosial Ekonomi.

Kesenjangan sosial ekonomi adalah perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain dalam bisang sosial dan ekonomi.

Kesenjangan ini dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi tidak dilaksanakan secara merata dan berimbang. Ketidakmerataan pembangunan menyebabkan hasil pembangunan yang diterima masyarakat belum merata.

4. Kriminalitas.

Kriminalitas adalah segala bentuk tindakan yang melanggar norma hukum. Tindakan kriminal yang dilakukan semakin bervariasi, yang seolah memanfaatkan globalisasi.

5. Pencemaran Lingkungan.

Pencemaran adalah suatu perbuatan mencemari atau membuat lingkungan menjadi tercemar. Pencemaran sendiri dapat dikelompokkan menjadi pencemaran tanah, air dan suara.

6. Kenakalan Remaja.

Kenakalan remaja disebut juga dengan vandalisme. Vandalisme merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan.

7. Individualisme yang Semakin Tinggi.

Individualisme artinya perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain.

5 Pemberontakan Pada Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)

Sebagai bangsa yang besar, kita patut menghargai jasa para pendiri bangsa yang telah berhasil merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa.

Maka, sejak awal kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia bertekad untuk menentukan nasib bangsa sendiri yang baru lepas dari belenggu penjajahan dengan berupaya mempertahankan kemerdekaan dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Pada periode ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup menghadapi berbagai masalah. Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila.

Upaya-upaya tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948.


Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso. Tujuan utamanya adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis. Dengan kata lain, mengganti Pancasila dengan paham Komunis.

2. Pemberontakan Darul Islam / Tentara Islam Indonesia.

Dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 9 Agustus 1949.


Tujuan utamanya adalah mengganti Pancasila dengan syariat Islam.

3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).

Dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil. Tujuan untuk membentuk negara sendiri, yang didirikan tanggal 25 April 1950.

4. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta).

Dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual pada tahun 1957-1958 di Sumatra dan Sulawesi. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat pada waktu itu.

5. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil).

Didirikan oleh Kapten KNIL Raymond Westerling pada tanggal 15 Januari 1949 dan memandang dirinya sang "Ratu Adil", yang diramalkan akan membebaskan rakyat dari tirani.

Westerling bersekongkol dengan Sultan Hamid II, berusaha mempertahankan negara federasi yang dibentuk Belanda.