Mengenal Mumi Tutankhamun, Fir'aun Mesir Dinasti ke-18

Tutankhamun adalah seorang raja dari Mesir yang hidup pada tahun 1341 SM sampai dengan 1323 SM. Dia adalah seorang Fir'aun Mesir dari Dinasti ke-18, dan selama periode sejarah Mesir dikenal sebagai penggagas Kerajaan Baru.

Nama aslinya, Tutankhaten, berarti "Jelmaan hidup Aten", sedangkan Tutankhamun berarti "Jelmaan hidup Amun" (wikipedia). Sedangkan orang tuanya bernama The Younger Lady dan Akhenaten serta memiliki saudara kandung yang bernama Ankhesenamun.





Tutankhamun ini baru berusia 9 tahun ketika menjadi Fir'aun dan memerintah Mesir ketika umurnya beranjak 10 tahun hingga kematiannya. Makam Tutankhamun ini berada di Lembah Raja-Raja, yang ditemukan oleh Howard Carter pada tahun 1922, dan hampir seluruh badannya masih utuh dan lengkap.

Mumi Tutankhamun adalah yang paling bagus, paling lengkap di antara mumi-mumi Fir'aun yang lainnya yang pernah ditemukan manusia. Bahkan topengnya saja saat ini menjadi ikon Fir'aun Mesir.

Tutankhamun, gambar dari myworld1.deviantart.com

Hidup Kekal Ka, Ba dan Akh

Pada masa Mesir Kuno, hidup kekal adalah fokus utama dari semuanya, yang itu artinya menjaga tubuh selamanya. Mereka sangat mempercayai bahwa hidup di akhirat kelak akan jauh lebih baik daripada kehidupan di dunia ini. Sehingga mereka harus tetap menjaga tubuhnya yang nanti di akhirat masih tetap akan digunakan meski sudah mati.

Budaya Mesir percaya bahwa tubuh adalah rumah di akhirat untuk seseorang Ka, Ba, dan Akh, tanpa ada kutukan dan demi sebuah kekekalan.

Makna Ka:
Ka adalah duplikat tubuh yang tidak terlalu padat. Tanpa tubuh fisik, jiwa tidak punya tempat tinggal dan menjadi gelisah selamanya.






Makna Ba:
Ba mampu meninggalkan makam dan kembali sebagai orang mati yang menghantui di dunia fana.

Makna Akh:
Adalah jiwa abadi yang muncul ketika Ka dan Ba orang yang meninggal bersatu setelah melewati penghakiman.

Lamanya Proses Mumifikasi

Berapa lamanya proses pembuatan mumi sebenarnya. Proses pembuatan mumi memakan waktu kurang lebih 70 hari atau sekitar 2 bulan lebih sepuluh hari. Proses ini sama saja antara yang kaya dan yang miskin maupun para Fir'aun, yang membedakan hanya bahannya saja.

Proses mumifikasi atau pembuatan mumi membutuhkan waktu 70 hari, dimana yang 15 hari digunakan untuk proses pembersihan serta pemurnian. Kemudian yang 40 hari digunakan untuk proses pengeringan dan 15 hari setelahn ya digunakan untuk membungkus dan membalut.

Jadi, untuk membuat mumi dibutuhkan waktu selama 70 Hari, dengan pembagian sebagai berikut:
  • 15 Hari : untuk pembersihan.
  • 40 Hari : Pengringan.
  • 15 Hari : Pembalutan.

Tutankhamun telah menjadi salah satu mumi Mesir yang paling terkenal, bahkan topeng kematiannya menjadi salah satu gambar yang paling ikon di dunia saat ini. Penyebab kematiannya masih belum jelas hingga sekarang.