Mengenal Pasang Surut Air Laut

Kalau kita sering ke pantai, tentu melihat air laut pasang surut, ketika pasang, air laut naik menggenangi daratan yang lebih tinggi, setengah hari kemudian air surut, kemudian pasang lagi setengah hari kemudian, demikian seterusnya.


Apa Penyebab Pasang Surut Air Laut.
Pasang surut air laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan atau matahari.
Ada 3 sumber gaya yang saling berinteraksi, yaitu laut, matahari dan bulan. Pasang laut dapat menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal dengan arus pasang, sehingga kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai.
Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar dikenal sebagai wilayah ekologi laut yang khas.

Gaya Gravitasi.
Semua benda sebenarnya tarik menarik dengan gaya gravitasi. Bumi dan matahari, bumi dengan bulan juga demikian. Gaya tarik ini tergantung pada jaraknya, semakin dekat jaraknya, maka gaya tarik yang ditimbulkan juga akan semakin kuat.
Bumi terdiri dari bagian yang padat, termasuk daratan dan bagian laut. Kedua bagian itu sama-sama mengalami tarikan dari bulan dan matahari, akan tetapi besarnya gaya tarik pada bagian padat dan lautan berbeda, tergantung jaraknya dari bulan atau matahari.

Akibat perbedaan gaya tarik itu, air laut cenderung bergerak menjauhi bagian padat, akibatnya akan terjadi pasang,baik di bagian yang menghadap bulan atau matahari maupun di sebaliknya.
Di bagian lain, air laut mengalami surut, karena bumi berotasi, bagian yang pasang dan yang surut selalu berpindah.

Setiap setengah hari akan mengalami keadaan pasang yang bergantian dengan keadaan surut. Karena posisi matahari lebih jauh daripada bulan, untuk itu pengaruh pasang surut air laut oleh matahari lebih kecil daripada bulan. Tetapi kalau digabungkan pengaruhnya akan lebih kuat dari biasanya.
Ini terjadi pada saat bulan sabit atau pada bulan purnama.
Itulah sebabnya pada saat bulan purnama air pasang paling tinggi.


Jenis Pasang Surut Air Laut
Ada beberapa jenis pasang surut air laut yang perlu kita ketahui:
1. Pasang Laut Purnama.
Pasang laut ini terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang rendah.

2. Pasang Laut Perbani.
Pasang laut ini terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi.
Pasang laut Perbani terjadi pada saat bulan seperempat dan tiga perempat.