Selasa, 30 April 2013

3 Usaha Memelihara dan Melestarikan Alam

Dengan seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk Indonesia semakin padat dan bertambah. Jumlah penduduk yang semakin banyak itu mengakibatkan kebutuhan hidup manusia bertambah besar. Misalnya saja kebutuhan makan, pakaian, perumahan dan kendaraan.

Usaha pemenuhan kebutuhan manusia menuntut menuntut perkembangan teknologi yang makin maju. Teknologi pun menjadi maju karena manusia mengembangkan ilmu pengetahuan.

Sumber daya alam senantiasa diolah agar dapat menghasilkan berbagai barang-barang. Jika tidak dikendalikan penggunaannya, sumber daya alam akanterancam habis atau punah. Oleh karena itu, perlulah adanya tindakan pelestarian sumber daya alam.

Usaha-Usaha untuk Melestarikan Alam

1. Reboisasi.

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan-hutan yang gundul. Reboisasi dilakukan melalui gerakan menanam pohon di tanah gundul, lereng gunung, dan lingkungan sekitar.

Pohon-pohon yang ada di hutan lindung sengaja dilindungi oleh manusia. Hutan lindung ini berfungsi sebagai pengatur air, pencegah banjir dan erosi serta untuk memelihara kesuburan tanah.


Dengan reboisasi, air hujan tidak langsung mencapai tanah. Rimbunnya daun pepohonan akan menahan air hujan. Ketika air mencapai tanah, air akan masuk ke dalam tanah dan diserap oleh akar tumbuhan. Jika tidak begitu, dapat terjadi tanah longsor.

Untuk mencegah hutan-hutan menjadi gundul, juga dilakukan gerakan tebang pilih. Artinya adalah penebangan pohon dilakukan pada pohon-pohon yang telah cukup tua. Selain itu, penebangan pohon tidak di hutan lindung. Hutan lindung adalah hutan-hutan yang diperuntukkan pelestarian lingkungan dan daerah resapan air.



2. Membuat Sengkedan.

Pernahkah kalian melihat sawah di daerah pegunungan?
Di daerah pegunungan biasanya para petani membuat sengkedan. Sengkedan disebut juga dengan terasering yang artinya tanah bertingkat.


Sengkedan dibuat ditanah-tanah yang miring, seperti di daerah pegunungan. Sengkedan bertujuan menahan pengikisan tanah. Sengkedan mampu membuat gerak air yang deras menjadi berkurang. Jadi, erosi atau pengikisan tanah tidak terjadi.





3. Menjaga Kebersihan Lingkungan.

Menjaga kebersihan lingkungan bertujuan mencegah banjir. Parit yang banyak sampah atau saluran-saluran air yang tersumbat sampah dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itulah kita harus membuang sampah pada tempatnya.


Jika masyarakat tidak peduli pada kebersihan, maka akan terjadi banjir. Banjir terjadi karena saluran air tersumbat. Selain itu, jka tidak ada daerah resapan air, juga dapat menyebabkan banjir.