Kebudayaan Ngandong berkembang di daerah Ngandong dan juga Sidorejo, dekat Ngawi. Di daerah ini banyak ditemukan alat-alat dari batu dan juga alat-alat dari tulang.
Alat-alat dari tulang ini beasalah dari tulang binatang dan tanduk rusa yang diperkirakan digunakan sebagai penusuk atau belati.
Selain itu, ditemukan juga alat-alat seperti tombak yang bergerigi. Di Sangiran juga ditemukan alat-alat dari batu yang bentuknya indah seperti kalsedon.
Alat-alat ini sering disebut dengan flakes.
Sebaran artefak dan peralatan paleolitik cukup luas sejak dari daerah-daerah di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT dan Halmahera.