Partisipasi politik dapat terwujud dalam bentuk perilaku anggota masyarakat. Perilaku ini harus berlandaskan pada nilai dan norma yang berlaku.
Berikut ini contoh partisipasi dan perilaku politik yang ada di seolah-sekolah.
1. Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS, dan ketua organisasi ekstrakurikuler sepert:
- Pramuka.
- Pecinta alam.
- PMR.
- Paskibra dan sebagainya.
2. Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau organisasi ekstrakulikuler yang diikuti.
3. Forum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah.
Dalam pelaksanaan demokrasi tidak langsung siswa dapat menyampaikan aspirasi dan pendapatnya melalui usulan dan saran yang ditujukan kepada pejabat sekolah.
Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan membuat artikel yang berisikan aspirasi siswa yang dimuat di:
- Majalah dinding.
- Buletin sekolah.
- dan sebagainya.