Kekuasaan Tuhan memang sangatlah Besar adanya. Berbagai macam makhluk diciptakan dengan mempunyai kelebihannya masing-masing dari yang bersifat wajar hingga yang tidak wajar. Beberapa ratus spesies ikan memiliki oragan penghasil listrik meskipun hanya sedikit saja yang menghasilkan listrik yang kuat.
Organ penghasil listrik yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan penting.
 |
| Belut Listrik |
Beragam Ikan Penghasil Listrik
Untuk melindungi diri dari serangan musuh atau untuk menyerang mangsanya, spesies ikan tertentu menggunakan listrik yang dihasilkan dari tubuhnya. Hewan-hewan ini memiliki tegangan listrik sebesar 500 hingga 600 volt. Wow sangatlah tinggi, lampu kita yang ada di rumah saja bisa putus kalau tegangannya sebesar itu.
Dengan voltase sebesar itu, mereka mampu melumpuhkan mangsa dan musuhnya hanya dalam sekali setrum saja. Ikan-ikan tersebut adalah:
1. Belut Listrik.
2. Pari Punggung Duri.
3. Ikan Torpedo.
Layaknya pengesian baterai pada smartphone, energi listrik yang dimiliki ketiga hewan tersebut dapat pulih beberapa saat dan siap digunakan kembali.
Kelebihan hewan itu dengan listrik yang dimilikinya adalah mereka juga mampu menemukan jalan di kegelapan laut dalam dan membantu mengindra obyek tanpa harus melihatnya. Ikan tersebut mengirim sinyal-sinyal yang dpantulkan obyek sehingga dapat menentukan jarak dan ukuran obyek.
Ikan Penghasil Listrik Hingga 650 Volt
Pada umumnya, semua spesies ikan air tawar hanya menghasilkan listrik ringan saja kecuali sembilang listrik dan belut listrik. Ikan listrik yang hidup di laut memiliki tenaga listrik yang lebih kuat dan berbahaya, karena air laut mengandung garam yang membuat dirinya lebih tahan terhadap arus litrik.Posisi dan bentuk organ listrik ini bervariasi tergantung pada spesiesnya. Nah, bentuk organ listrik itu seperti piringan kecil yang memproduksi lendir yang biasa disebut dengan "Elektrosit". Elektrosit ini tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang sejajar.
Pada umumnya pula, semua pringan menghadap ke arah yang sama yang membuat 150 hingga 200 piringan pada setiap piringannya. Misalnya saja pada ikan Torpedo, terdapat 140 sampai 1000 piringan listrik pada setiap kolomnya. Pada ikan torpedo yang sangat besar, jumlah semua piringan sampai setengah juta.
Prinsip kerja dari piringan listrik ini mirip dengan cara kerja baterai. Ketika ikan beristirahat, otot-otot tidak berhubungan atau tidak aktif. Namun jika menerima pesan dari saraf, maka akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik. Pad saat itu, voltase semua piringan listrik atau elektrosit menyatu, sehingga mampu menghasilkan tegangan listrik sampai 220 volt pada ikan Torpedo dan sampai 650 volt pada belut listrik.