Coba tengok ketika kamu menyeduh kopi kemudian membiarkannya untuk beberapa waktu lamanya, maka akan ditemukan bahwa pada gelas tersebut terdapat dua lapisan. Pada lapisan atas memiliki warna lebih cerah dibandingkan dengan lapisan di bawahnya. Layaknya secangkir kopi, atmosfer bumi juga terdiri dari atas berbagai lapisan.
Pada dasarnya, lapisan bumi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Lapisan atas (troposfer dan stratosfer).
2. Lapisan bawah (mesosfer, termosfer, eksosfer).
Apa saja lapisan atas dan bawah tersebut?
Berikut penjelasannya.
1. Troposfer.
Ketinggian troposfer mulai dari 0 km dari permukaan laut hingga 10 km di atas permukaan laut. Sebagaian besar troposfer berbentuk uap air dan 75% trdiri dari gas-gas atmosfer.
Di wilayah inilah sebagian besar aktivitas makhluk hidup di bumi, termasuk manusia dan hewan. Troposfer merupakan lapisan atmosfer paling bawah, tempat berlangsungnya sistem bumi seperti hujan, angin, salju dan awan.
2. Stratosfer.
Wilayahnya pesawat terbang, memiliki ketinggian antara 10-50 km di atas permukaan laut. Memiliki sedikit awan, namun tak ada aktivitas cuaca sehingga tidak mengganggu penerbangan. Sebagian besar stratosfer terdiri dari gas ozon (O3).
3. Mesosfer.
Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-85 km di atas permukaan laut. Lapisan inilah yang melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa. Seperti meteor yang menuju bumi akan terbkar habis di mesosfer.
4. Termosfer.
Lapisan ini terletak pada ketinggian 85-500 km di atas permukaan laut. Dinamakan termosfer karena suhunya sangat tinggi 1.982 derajat celcius. Selain sebagai tempat mengotbitnya teleskop Hubble dan pesawat ulang-alik, termosfer juga berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi sinar ultraviolet.
5. Eksosfer.
Lapisan ini terletak pada ketinggian di atas 500 km di atas permukaan laut. Kandungan utama dari eksosfer adalah gas hidrogen. Juga sebagai tempat mengorbitnya satelit-satelit.
Itulah kelima lapisan atmosfer bumi.