Tarian tradisional Nusantara terdapat sesuatu yang sangat unik. Keuniklan tersebut dapat kita lihat melalui gerak, busana dan perlengkapan lainnya.
Tari Pakarena
Ditarikan sebagai bentuk penghormatan kepada Batara Guru. Busana dan perlengkapan yang digunakan seperti simak-simak (ikat lengan), tiger're tedong (leher kebau atau gelang panjang).
Kemudian ada gelang caddi (gelang kecil), geno (kalung), kipasa (kipas), bunga warna warni, baju (baju pendek dan panjang). Tari Pakarena ini beradal dari daerah Sulawesi Selatan.
Tari Huda-Huda
Tari ini berasal dari daerah Batak. Tarian ini gerakannya berkaitan dengan burung Enggang atau hornbill yang oleh masyarakat Batak dianggap sebagai burung keramat.
Tarian ini dibawakan oleh penari pria yang mengenakan topeng berbentuk kepala burung Enggang dengan paruh besar. Sedangkan ekornya menyerupai kuda, gerakan melangkahnya mirip dengan seekor kuda.