5 Tujuan Pembiakan Virus

Tujuannya adalah:

1. Untuk pembuatan vaksin.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri fisik dan kimiawi struktur tubuh virus.
3. Untuk mengetahui cara penyebaran virus.
4. Untuk mengetahui masa inkubasi virus serta cara reproduksinya.
5. Untuk mempelajari perilaku dan cara virus menginfeksi tubuh inang.

Bagaimana Cara Hidup Bakteri Autotrof dan Heterotrof

Bakteri akan tumbuh subur pada lingkungan yang cenderung basah dan lembab pada suhu sekitar 25 - 37 derajat C.

1. Bakteri Autotrof dan Heterotrof.

Berdasar cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi 2 yaitu autotrof dan heterotrof.

a). Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik. Berdasar asal sumber energi yang digunakan untuk menyusun makanan, bakteri dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari atau proses fotosintesis.

Seperti bakteri Rhodopseudomonas (berwarna merah dan tidak menghasilkan belerang), Thiocystis (berwarna ungu kemerahan dan menghasilkan belerang), Chlorobium (berwarna hijau, befotosintesis bila ada hydrogen sulfide dan menghasilkan belerang).

2. Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. Seperti Thiobacillus ferroxidans.

Bakteri nitrifikasi adalah bakteri yang mengoksidasi amonia (Nitrosomonas, Nitrosococcus) dan nitrit (Nitrobacter).

Bakteri denitrifikasi adalah bakteri yang mereduksi senyawa nitrat menjadi nitrit dan nitrit menjadi amonia. Senyawa nitrit dan amonia merupakan racun bagi tanaman.

Golongan bakteri denitrifikasi adalah genus Pseudomonas, Microccus, Beggiatoa, dan Bacillus.

b). Bakteri heterotrof adalah bakteri yang memeroleh makanan berupa senyawa organik dari organisme lainnya. Bakteri heterotrof dapat hidup secara :

1. Bakteri saproba (pengurai).

Adalah bakteri yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya. Bakteri saprobe merupakan organisme pengurai (decomposer) bangkai, tumbuhan yang sudah mati, dan sampah.

2. Bakteri parasit.

Adalah bakteri yang mendapatkan makanan dari tubuh organisme lain yang ditumpanginya. Pada umumnya bersifat patogen bagi tubuh inang.

Beberapa bakteri patogen bersifat oportunis, artinya bakteri hidup dalam tubuh inang dan dapat menyebabkan penyakit apabila sistem kekebalan tubuh inang melemah karena berbagai faktor.

3. Bakteri yang bersimbiosis mutualisme.

Adalah bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme lain, tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangan simbiosisnya.

13 Contoh Bakteri Cyanobacteria Ciri serta Perannya

Contoh Cyanobacteria dan Perannya

1. Chroococcus sp.

Memiliki ciri - ciri bersel satu, bentuk sel bulat, berkoloni 2-8 sel, berwarna biru kehijauan, tubuh diselubungi lendir yang hidup di dasar perairan tawar yang tenang dan menghasilkan oksigen.

2. Gleocapsa sp.

Memiliki ciri - ciri bersel satu, berkoloni, berselubung lendir miirp agar agar yang hidup di batu yang basah dan menyebabkan batu menjadi licin.

3. Micricystis sp.

memiliki ciri - ciri bersel satu, bentuk sel bulat, berkoloni yang hidup di air yang mengandung limbah industri dan pertanian dan beperan dapat menghalangi masuknya udara dan sinar matahari sat terjadi blooming.

4. Nodularia sp.

memiliki ciri - ciri berbentuk filamen soliter atau dalam kelompok yang hidup di perairan dengan kadar garam yang tinggi dan berperan apabila cahaya matahari ke dalam perairan, menghasilkan racun yang berbahaya.

5. Polycystic sp.

memiliki ciri - ciri sel berbentuk bulat dan bergerombol, koloni berbentuk kantong serupa bola, warna biru keabuan yang hidup di permukaan kolam dan berperan menuutpi permukaan kolam sehingga air kolam tampak biru keabuan.

6. Oscillatoria rubescens

memiliki ciri - ciri berbentuk filamen, berwarna merah yang hidup di laut dab menyebabkan air laut tampak berwarna kemerahan.

7. Noctoc commune

memiliki ciri - ciri tubuh berbentuk benang yang terdiri atas sel-sel bulat, berlendir tebal membentuk massa seperti agar-agar, dapat membentuk akinet yang hidup di tanah yang lembap, ada yang bersimbiosis dengan lumut tanduk yang menyebabkan tanah dan batuan menjadi licin, dapat merusak atau melapukkan batuan candi.

8. Anabaena azollae

memiliki ciri - ciri berbentuk benang yang tersusun dari sel-sel yang berbentuk bulat, membentuk heterosista dan akinet, dapat mengikat nitrogen bebas yang hidup bersimbiosis dengan paku air dan berperan menyuburkan tanah pertanian, menyebabkan air sawah tampak hijau.

9. Anabaena cycadae

memiliki ciri - ciri berbentuk benang, memiliki heterosista dan akinet, dapat mengikat nitrogen bebas, yang hidup bersimbiosis pada akar pak, yang berperan membantu menyuburkan tanah.

10. Anabaena fertilissima

memiliki ciri - ciri berbentuk benang, memiliki heterosista dan akinet, dapat mengikat nitrogen bebas, yang hidup bebas di air tawar, yang berperan dapat menutup permukaan air dan memberikan warna pada danau apabila terjadi blooming.

11. Rivularia

memiliki ciri - ciri tubuh berbentuk seperti cambuk, heterosista terdapat di bagian pangkalnya, memiliki mantel lendir yang menyelimuti seluruh tubuhnya, yang hidup di air tawar atau melekat pada substrat, yang berperan menyebabkan batu menjadi licin dan blooming di permukaan air.

12. Gleotrichia

memiliki ciri - ciri tubuh berbentuk filament, bagian ujung meruncing seperti cambuk, heterosista terdapat di bagian pangkal tubuh, memiliki akinet, mantel elndir menutupi hanya sebagian tubuhnya, yang hidup di air tawar, melekat pada tanaman air atau substrat, yang berperan menyebabkan blooming dan habitat menjadi licin.

13. Arthrospira maxima dan arthrospira platensis

memiliki ciri - ciri tubuh berbentuk filamen silindris, berwarna hijau kebiruan, mengandung protein tinggi, vitamin, dan mineral, yang hidup di air tawar dan berperan diolah sebagai makanan suplemen dan obat pelangsing tubuh.

Apa itu Kekuasaan Moneter ? Serta Pasalnya

Kekuasaan moneter berarti kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan suatu bentuk kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta memelihata kestabilan nilai rupiah.

Kekuasaan moneter ini dijalankan oleh Bank Indonesia, yang mana bank tersebut menjadi bank sentral di Indonesia, yang sudah dijelaskan pada Pasal 23D UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasal 23D tersebut berbunyi,

"Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab dan indepedensinya diatur dalam undang-undang".

Dmitri Ivanovsky dan Sejarah Penemuan Virus

Pada tahun 1892, ilmuwan asal Rusia, Dmitri Ivanovsky melakukan penelitian yang sama dengan Meyer, yaitu menyaring getah tembakau yang sakit.

Perbedaannya, Dmitri menyaring getah tersebut dengan saringan bakteri. Lalu hasil saringan tersebut disemprotkan pada tembakau yang sehat, ternyata tembakau juga menjadi sakit.

Ivanovsky berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri patogenik yang sangat kecil jadi masih bisa melewati saringan.

Sejarah Penemuan Virus - Adolf Meyer

Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883, setelah seorang ilmuwan asal Jerman, Adolf Meyer, menemukan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.

Penyakit ini didisebut “mosaik”. Mengetahui hal itu, Meyer mencoba mengekstraksi getah tembakau tersebut lalu menyemprotkannya pada tembakau yang masih sehat.

Ternyata, tembakau yang sehat tersebut juga mengalami bintik-bintik kuning. Lalu, Meyer meneliti getah tembakau tersebut menggunakan mikroskop, ternyata tidak ditemukan adanya bakteri, sehingga ia berkesimpulan bahwa makhluk yang menyerang tembakau tersebut berukuran lebih kecil dari bakteri.

7 Peranan Virus yang Menguntungkan

Peranan Virus yang Menguntungkan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan vaksin protein.

Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit.

2. Digunakan dalam pembuatan rekayasa genetika, misalnya untuk terapi gen.

3. Pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri, jamur, atau protozoa yang bersifat patogen.

4. Pembuatan perangkat elektronik. Tim ilmuwan dari John Innes Center di Inggris berhasil menginokulasi partikel virus dan mencampurnya dengan senyawa besi (Fe) untuk membuat kapasitor (alat penyimpan energi listrik).

5. Pemberantasan hama tanaman. Misalnya Baculovirus yang digunakan untuk biopestisida. Biopestisida ini tidak mencemari lingkungan.

6. Produksi interferon, yaitu sejenis senyawa yang mampu mencegah replikasi virus di dalam sel induk.

7. Pembuatan hormon insulin, yaitu dengan mencangkokkan virus penyebab kanker pada gen-gen penghasil insulin dalam tubuh bakteri. Akibatnya, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan memproduksi insulin.

4 Manfaat Keanekargaman Hayati Dalam Bidang Ekonomi

Apa saja manfaat keanekaragaman hayati dalam ekonomi :

1. Sebagai bahan ekspor dan menghasilkan devisa negara.

2. Sebagai sumber makanan.

3. Sebagai obat-obatan dan kosmetika.

4. Untuk kegiatan industri.

5 Macam Ekosistem Vegetasi Dataran Tinggi

Ekosistem vegetasi dataran tinggi :

1. Ekosistem vegetasi hutan pegunungan .
2. Ekosistem padang rumput pegunungan.
3. Ekosistem tebing batu.
4. Ekosistem padang rumput rawa.
5. Ekosistem padang rumput Alpin.

Perbedaan Arti Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan.

Kelajuan adalah cepat lambatnya perubahan jarak terhadap waktu dan merupakan besaran skalar yang nilainya selalu positif, sehingga tidak memperdulikan arah.

Kecepatan.

Kecepatan adalah cepat lambatnya perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu dan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki arah tertentu.

Kecepatan diukur dengan menggunakan velocitometer.

Rumus Kelajuan rata-rata:

Jarak total dibagi waktu tempuh atau V= S/t

Rumus kelajuan rata-rata:

Perpindahan dibagi waktu tempuh atau x2-x1/t2-t1

5 Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya. Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara.

Selain itu, wawasan nusantara memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menumbuhkembangkan kesadaran serta semangat kebangsaan Indonesia.

2. Menanamkan dan memupuk kecintaan terhadap tanah air Indonesia sehingga muncul kerelaan berkorban untuk membelanya.

3. Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggungjawab warga negara yang bangga terhadap negara Indonesia.

4. Mengembangkan kehidupan bersama yang multikultural dan plural berdasarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

5. Mengembangkan keberadaan masyarakat madani sebagai pengembangan kekuasaan pemerintah.

3 Tujuan Otonomi Daerah

Berdasarkan sudut pandang kepentingan, terdapat dua tujuan otonomi daerah, yaitu tujuan dari sudut pandang pemerintah pusat dan tujuan dari sudut pandang pemerintah daerah.

Dari sudut pandang pemerintah daerah, terdapat beberapa tujuan otonomi daerah yaitu sebagai berikut:

1. Pelaksanaan otonomi daerah diharapkan akan lebih membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas politik di tingkat lokal.

2. Diharapkan akan meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam memperhatikan masyarakatnya.

3. Diharapkan memberi kesempatan pemerintah daerah untuk mengetahui lebih banyak berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakatnya.

Dengan kebijakan otonomi daerah diharapkan akan mempermudah antisipasi terhadap berbagai masalah yang muncul sekaligus meningkatkan percepatan pembangunan sosial dan ekonomi.

7 Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten atau Kota di Indonesia

Alat kelengkapan DPRD kabupaten/kota terdiri atas:

1. Pimpinan.

2. Badan musyawarah.

3. Komisi.

4. Badan pembentukan perda kabupaten/kota.

5. Badan anggaran.

6. Badan kehormatan.

7. Alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh alat paripurna.

itulah alat kelengkapan DPRD tingkat kabupaten atau kota di Indonesia.

7 Hak-Hak Anggota DPD

Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2014, anggota DPD memiliki hak sebagai berikut:

1. Bertanya.

2. Menyampaikan usul dan pendapat.

3. Memilih dan dipilih.

4. Membela diri.

5. Imunitas.

6. Protokoler, dan

7. Keuangan dan administratif.

Pemilihan anggota DPD merupakan adopsi model senat AS dan Standerat Swiss. Sesuai model senat, anggota DPD adalah wakil rakyat daerah dan bukan pemerintah daerah.

Tak ada keterikatan legal formal antara anggota DPD dan kebijakan yang dibuat pemerintah daerah.

4 Kelemahan dan Kekurangan Desentralisasi

Desentralisasi berasal dari bahasa Latin, yaitu de yang artinya lepas dan centrum yang artinya pusat. Oleh karena itu, desentralisasi dapat diartikan "lepas dari pusat".

Pengertian desentralisasi dapat terbagi dalam pengertian oleh kelompok Anglo Saxon, kelompok Kontinental, dan Undang-Undang Republik Indonesia.

Berikut ini kelemahan desentralisasi:

1. Besarnya organ-organ pemerintahan menyebabkan struktur pemerintahan bertambah kompleks yang mempersulit koordinasi.

2. Keseimbangan dan keserasian antara bermacam-macam kepentingan dari daerah dapat lebih mudah terganggu.

3. Khusus mengenai desentralisasi teritorial, dapat mendorong timbulnya apa yang disebut dengan daerahisme atau provinsialisme.

4. Penyelenggaraan desentralisasi memerlukan biaya yang lebih banyak dan sulit untuk memperoleh keseragaman/uniformitas dan kesederhanaan.

Mungkin itu kelemahan adanya desentralisasi.


6 Dampak Positif Globalisasi Bagi Indonesia

Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi semakin mudah dan cepat.

2. Meningkatnya taraf hidup dari masyarakat.

3. Mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.

4. Tingkat pembangunan yang semakin tinggi.

5. Meningkatnya turisme dan pariwisata.

6. Meningkatnya ekonomi menjadi lebih produktif, efektif dan efisien.

3 Syarat Keberhasilan Integrasi di Suatu Negara

Integrasi nasional bangsa Indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi suatu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan nasional.

Berikut ini syarat keberhasilan suatu integrasi di suatu negara.

1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara satu dan lainnya.

2. Terciptanya suatu kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.


6 Ancaman Globalisasi di Bidang Sosial Budaya

Adapun ancaman dari luar, timbul sebagai akibatdari pengaruh negatif globalisasi.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.

2. Munculnya sifat hedonisme.

yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.

3. Adanya sikap individualisme.

4. Munculnya gaya westernisasi.

5. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kestiakawanan sosial.

6. Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Westernisasi artinya yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu. Sedangkan individualisme artinya adalah suatu sikap mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain tidak ada dan tidak ada maknanya sama sekali.

3 Contoh Partisipasi dan Perilaku Politik di Lingkungan Sekolah

Partisipasi politik dapat terwujud dalam bentuk perilaku anggota masyarakat. Perilaku ini harus berlandaskan pada nilai dan norma yang berlaku.

Berikut ini contoh partisipasi dan perilaku politik yang ada di seolah-sekolah.

1. Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS, dan ketua organisasi ekstrakurikuler sepert:
- Pramuka.
- Pecinta alam.
- PMR.
- Paskibra dan sebagainya.

2. Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau organisasi ekstrakulikuler yang diikuti.

3. Forum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah.

Dalam pelaksanaan demokrasi tidak langsung siswa dapat menyampaikan aspirasi dan pendapatnya melalui usulan dan saran yang ditujukan kepada pejabat sekolah.

Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan membuat artikel yang berisikan aspirasi siswa yang dimuat di:
- Majalah dinding.
- Buletin sekolah.
- dan sebagainya.

4 Tujuan Pengelolaan Lingkungan

Agar lingkungan yang kita tempati ini tidak mengalami perubahan ke arah yang merugikan , maka kita harus melestarikan dan mengelola lingkungan ini.

Tujuan dari pengelolaan lingkungan antara lain:

1. Mewujudkan kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup.

2. Pengendalian terhadap usaha manusia dalam mengelola lingkungan hidup.

3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.

4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

Dalam pengelolaan lingkungan, kita juga harus memperhatikan etika lingkungan, yaitu kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.

6 Pengertian Fisika serta Kesimpulan

Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Alam". Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam.

Pengertian FISIKA:

1. Menurut KBBI,
Fisika yaitu ilmu tentang zat dan energi seperti panas, bunyi, cahaya dan sebagainya.

2. Hough D. Young,
Mengatakan bahwa Fisika adalah suatu ilmu yang sangat dasar dari berbagai ilmu pengetahuan lain.

3. Menurut ensiklopedia,
Fisika adalah ilmu yang di dalamnya mempelajari benda dan gerakannya serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.

4. Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang bertujuan mempelajari gejala-gejala alam untuk mendapatkan suatu produk fisika yang sifatnya khas dan dapat menjelaskan gejala alam itu sendiri.

5. Menurut sejarahnya.
Fisika adalah ilmu tertua karena diawali dengan pengamatan dari gerakan-gerakan benda langit, periodenya, usianya, bagaimana lintasannya dan lain-lain.

6. Fisika merupakan salah satu dari ilmu pengetahuan alam yang paling dasar dan banyak digunakan sebagai dasar untuk ilmu-ilmu yang berkaitan.

7. Fisika adalah ilmu yang membahas tentang energi, kejadian alam baik bersifat mikrokopik maupun makroskopik yang berkaitan dengan perubahan energi atau zat.

Kesimpulannya, Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) dimana di dalamnya mempelajari tentang sifat dan fenomena atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi di dalamnya.

4 Contoh Candi yang Bercorak Kebudayaan Hindu

Candi berasal dari kata Candika yang bearti Dewa Maut. Sedangkan apa sih sebenarnya fungsi dari pembangunan candi itu? Tak lain adalah untuk memuliakan raja yang telah meninggal dunia.

Candi bagi umat Hindu digunakan sebagai makam.

Berikut ini beberapa nama candi yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia.

1. Candi Prambanan.

2. Candi Ratu Boko.

3. Candi Dieng.

4. Candi Jago.

itulah candi-candi yang bercorak Hindu di Indonesia.

4 Asal Pendapatan Kerajaan Sriwijaya yang Melimpah Ruah

Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan pertama yang bercorak maritim di Nusantara. Perekonomian kerajaan Sriwijaya sangat bergantung dengan kegiatan perdagangan.

Hubungan dagang yang terjalin tidak hanya dengan pedagang-pedagang lokal, melainkan juga dengan pedagang dari luar kerajaan Sriwijaya, namun juga dari luar nusantara seperti Tiongkok dan India.

Berikut ini beberapa asal pendapatan kerajaan Sriwijaya yang melimpah ruah:

1. bea cukai barang dagangan.

2. bea cukai kapal asing yang melalui bandarnya.

3. upeti para pedagang dan raja taklukan.

4. hasil bumi serta hasil perdagangan sendiri.

itulah empat asal pendapatan kerajaan Sriwijaya.

4 Faktor Penyebab Kemunduran Kerajaan Majapahit

Setelah kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada abad ke 14, pada waktu-waktu berikutnya kerajaan ini mengalami kemunduran.

Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan Majapahit, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin kerajaan Majapahit kurang memiliki kecakapan dalam memimpin kerajaan besar.

2. Terjadinya perang saudara (Paregreg).

3. Banyak daerah-daerah jajahan yang melepaskan diri dari kekuasaan kerajaan Majapahit.

4. Adanya pengaruh Islam yang mulai masuk dan berkembang di Nusantara.

Setelah mengalami kemunduran, akhirnya Kerajaan Majapahit runtuh.

4 Peralatan pada Zaman Logam serta Daerah Penemuannya

Adapun peralatan pada zaman logam antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kapak corong.

Sejenis kapak perunggu yang termasuk golongan alat perkakas. Di temukan di daerah Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, dan Irian.

2. Nekara perunggu.

Disebut juga dengan moko, yaitu sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin. Ditemukan di Sumatera, Jawa- Bali, Sumbawa, Roti, Selayar dan Leti.

3. Benjana perunggu.

Di temukan di Madura dan Sumatera.

4. Arca perunggu.

Ditemukan di Bangkinang Riau, Lumajang Jatim, dan Bogor Jabar.

3 Bagian- Bagian dari Stupa

Setelah sang Buddha wafat, kemudian jenazahnya dikremasi dan abu disimpan dalam delapan stupa yang tidak diletakkan dalam satu tempat. Penempatannya berada di wilayah India bagian utara.

Selanjutnya, stupa tersebut dijadikan lambang Buddhisme. Di Indonesia sendiri, stupa didirikan sebagai lambang pengukuhan terhadap Buddha. Jadi, melalui stupa tersebut diketahui bahwa Indonesia telah mendapatkan pengaruh Budha.

Stupa terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Andah.

Bagian ini melambangkan dunia bawah, sebagai tempat dimana manusia berada serta masih memiliki hawa nafsu duniawi.

2. Yanthra.

Pada bagian ini merupakan suatu benda untuk memusatkan pikiran ketika melakukan meditasi.

3. Cakra.

Bagian ini melambangkan nirwana. Nirwana merupakan tempat bersemayamnya para dewa.

Stupa yang ada di Indonesia merupakan bagian dari bangunan candi-candi tertentu seperti:

- Candi Borobudur.
- Candi Mendut.
- Candi Jawi.
- Candi Muara Takus.

4 Ciri-ciri Model Atom Nuklir Rutherfprd

Dari fenomena percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan model atom nuklir Rutherford, yaitu sebagai berikut:

1. Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.

2. Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom terpusat pada inti.

3. Elektron beredar mengelilingi inti.

4. Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron sehingga atom bersifat netral.

itulah teori model atom menurut Ruherford.

3 Bunyi Teori Atom Ernest Rutherford Tahun 1911

Tahun 1911, Fisikawan Inggris Ernest Rutherford dan 2 temannya Geiger dan Marsden melakukan eksperimen “penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas (0,0004 mm)” dengan hasil sebagai berikut:

1. Sebagian besar partikel alfa menembus selaput tipis emas. Berarti, sebagian besar atom adalah ruang kosong.

2. Sedikit dari partikel alfa (yang bermuatan positif) dibelokkan keluar oleh sesuatu. hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang bermuatan positif yang dapat membelokkan partikel alfa.

3. Lebih sedikit lagi dari partikel alfa itu (hanya 1 dari 20.000) terpantul dari selaput tipis emas. Hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang sangat kecil (belakangan disebut sebagai inti), namun massa terpusat di sana sehingga partikel alfa yang menumbuk pusat massa itu akan terpantulkan.

Bunyi Teori Model Atom Joseph John Thomson serta Gambar

Pada tahun 1897, fisikawan Inggris, Joseph John Thomson menemukan elektron . dia menunjukkan bahwa elektron adalah partikel subatomik.

Dari penemuan ini Thomson mengemukakan hipotesis sebagai berikut: “karena elektron bermuatan listrik negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral, maka harus ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom”.

Berdasarkan hipotesis tersebut, Thomson mengusulkan model atomnya yang dikenal dengan nama model atom roti kismis yaitu sebagai berikut:

1. Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan seperti roti).

2. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti).


2 Pembagian Sistem Lembaga Eksekutif

Sistem Lembaga Eksekutif itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Sistem Pemerintahan Parlementer. Kepala negara dan kepala pemerintahan yang terpisah. Kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri, sementara untuk kepala negara dipimpin oleh Presiden.

Akan tetapi, kepala negara di sini memiliki fungsi sebagai simbol dari suatu negara yang berdaulat.

2. Sistem Pemerintahan Presidensial. Kepala pemerintahan dan kepala negara, keduanya tersebut sama-sama dipegang oleh Presiden.

Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan yang memiliki wewenang untuk menjalankan undang-undang dan segala bentuk penyelenggaraan pemerintahan negara.

Kekuasaan ini sendiri dipegang oleh Presiden, sebagaimana yang sudah tertera dalam Pasal 4 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Di dalam pasal tersebut berbunyi, "Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar".

4 Fungsi dari Kekuasaan Legislatif Menurut Michael G. Roskin

Fungsi kekuasaan legislatif menurut dari Michael G. Roskin :

1. Lawmaking, yang mana memiliki fungsi untuk membuat undang-undang.

2. Constituency Work, yang mana fungsi dari badan legislatif untuk bekerja bagi para pemilihnya.

3. Supervision and Criticsm Government, yang mana fungsi dari legislatif berguna untuk mengawasi setiap jalannya pelakasanaan undang-undang oleh Presiden atau Perdana Menteri dan segera melakukan tindakan mengkritik jika memang dalam keberlangsungan terjadi ketidaksesuaian.

4. Education, yang mana fungsi dari DPR untuk bisa memberikan pendidikan politik yang baik atau memberikan contoh/teladan kepada masyarakat.

Itulah empat fungsi kekuasaan legislatif menurut Michael G. Roskin.

2 Pembagian Kekuasaan Secara Horizontal serta Penjelasan

Pembagian Kekuasaan secara Horizontal dapat dibagai menjadi 2 macam yaitu:

1. Kekuasaan Konstitutif.

Kekuasaan konstitutif adalah kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD). Kekuasaan ini sendiri dijalankan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagaimana yang memang telah dipertegas pada Pasal 3 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal tersebut berbunyi, "Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar".

Penjelasan :
Sementara itu, jika kita melihat dalam wawasan dunia itu sendiri, hanya ada sebanyak 3 negara di dunia saja yang memiliki lembaga konstitutif, yakni Iran, Perancis dan Indonesia. Untuk negara yang lain, peran dari lembaga konstitutif masih memiliki sifat yang sementara.


2. Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan yang memiliki wewenang untuk menjalankan undang-undang dan segala bentuk penyelenggaraan pemerintahan negara. Kekuasaan ini sendiri dipegang oleh Presiden, sebagaimana yang sudah tertera dalam Pasal 4 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Di dalam pasal tersebut berbunyi, "Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar".

Penjelasan :
Contoh paling umum di dalam sebuah cabang eksekutif disebut dengan ketua pemerintahan. Eksekutif ini sendiri bisa merujuk kepada administrasi, dalam sistem presiden, atau sebagai pemerintah, di dalam sistem parlementer.
Eksekutif berasal dari bahasa Latin yakni execure, yang memiliki arti melakukan atau melaksanakan. Kekuasaan eksekutif biasanya juga dipegang oleh badan eksekutif itu sendiri.

Jika di dalam negara demokrasi, salah satunya seperti di Indonesia, badan eksekutif biasanya terdiri atas ketua negara, entah itu raja ataupun presiden.

Arti Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal

Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan pembagian kekuasaan berdasarkan tingkatannya, yaitu pembagian kekuasaan antar beberapa tingkatan pemerintahan.

Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daetah, yang diatur dengan undang-undang.

Berdasarkan ketentuan tersebut, pembagian kekuasaan secara vertikal di negara Indonesia berlangsung antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah (pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota). Pada pemerintahan daerah berlangsung pula pembagian kekuasaan secara vertikal yang ditentukan oleh pemerintahan pusat.

Hubungan antara pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota terjalin dengan koordinasi, pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah pusat dalam bidang administrasi dan kewilayahan.

Pembagian kekuasaan secara vertikal muncul sebagai konsekuensi dan diterapkannya asas desentralisasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan asas tersebut, pemerintah pusat menyerahkan wewenang pemerintahan kepada pemerintahan kepada pemerintah daerah otonom (provinsi dan kabupaten/kota) untuk mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan di daerahnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan pusat, yaitu kewenangan yang berkaitan dengan politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, agama, moneter, dan fiskal.

Hal tersebut ditegaskan dalam pasal 18 ayat (5) UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 ysng menyatakan pemerintah daerah menjalanakan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang diatur oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintahan pusat.

Bunyi Teori Model Atom John Dalton serta Gambar

Berdasarkan konsep atom Democritus sesuai dengna Hukum Kekekalan Massa yang berbunyi “Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama” dan Hukum Perbandingan Tetap yang berbunyi “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap dan tertentu”, maka pada tahun 1803 ilmuwan Inggris John Dalton merumuskan teori model atom sebagai berikut :

1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.

2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.

3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.

4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.


Model atom dalton sebagai bola pejal. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti bola tolak peluru.

3 Bagian Kekuasaan Negara Menurut Trias Politika

Prinsip Trias Politika merupakan prinsip yang dikemukakan oleh Montesquieu yang merupakan penyempurnaan dari prinsip John Locke.

Kekuasaaan negara menurut Trias Politika dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :

1. Kekuasan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang-undang.

2. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang.

3. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undang-undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-undang.

3 Macam Keanekaragaman Hayati

Keanekaragamaan hayati atau biodiversitas (biodiversity) berasal dari kata bio yang berarti makhluk hidup dan diversity berarti perbedaan.

Jadi, keanekaragaman hayati adalah variasi organisme hidup pada 3 tingkatan, yaitu tingkat gen, spesies, dan ekosistem.

Dalam arti lain juga dapat didefinisikan bahwa keanekaragaman hayati adalah berbagai jenis makhluk hidup yang menempati tempat tertentu dan pada waktu tertentu.

Keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Keanekaragaman hayati tingkat gen.

Keanekaragaman hayati tingkat gen berarti apabila terdapat banyak persamaan dalam satu spesies yang sejenis.

Contoh : tanaman bunga mawar yang berwarna-warni, ada warna merah, putih, dan kuning. Ada juga pada ayam, ada ayam kampung, ayam hutan, ayam ras, ayam cemani, dll.

2. Keanekaragaman hayati tingkat jenis.

Keanekaragaman hayati tingkat jenis berarti apabila terdapat sedikit perbedaan pada makhluk hidup yang berbeda.

Contoh : tanaman- tanaman pada famili Arecaceae seperti tumbuhan kelapa, aren, nipah, dan pinang.

3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.

Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem berarti apabila banyak perbedaan pada tingkat ekosistem.

7 Contoh Partisipasi Bela Negara Selain Perang

Penyelesaian pertikaian atau konflik antar bangsa pun bisa diselesaikanh dengan cara-cara damai. Bagi bangsa Indonesia, perang harus dihindari.

Perang merupakan jalan terakhir dan dilakukan jika semua usaha-usaha dan penyelesaian secara damai tidak berhasil. Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif.

Dengan hak dan kewajiban yang sama, setiap orang Indonesia dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang, tetapi bisa diwujudkan dengan cara-cara lain seperti di bawah ini.

1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar seperti siskamling.

2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.

3. Belajar dengan tekun pelajaran PPKn.

4. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti paskibraka, PMR, dan pramuka.

5. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.

6. Pengabdian sebagai anggota TNI.

7. Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian.

itulah partisipasi bela negara yang bisa dilakukan oleh setiap warga negara.