7 Peranan Virus yang Menguntungkan

Peranan Virus yang Menguntungkan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan vaksin protein.

Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit.

2. Digunakan dalam pembuatan rekayasa genetika, misalnya untuk terapi gen.

3. Pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri, jamur, atau protozoa yang bersifat patogen.

4. Pembuatan perangkat elektronik. Tim ilmuwan dari John Innes Center di Inggris berhasil menginokulasi partikel virus dan mencampurnya dengan senyawa besi (Fe) untuk membuat kapasitor (alat penyimpan energi listrik).

5. Pemberantasan hama tanaman. Misalnya Baculovirus yang digunakan untuk biopestisida. Biopestisida ini tidak mencemari lingkungan.

6. Produksi interferon, yaitu sejenis senyawa yang mampu mencegah replikasi virus di dalam sel induk.

7. Pembuatan hormon insulin, yaitu dengan mencangkokkan virus penyebab kanker pada gen-gen penghasil insulin dalam tubuh bakteri. Akibatnya, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan memproduksi insulin.

4 Manfaat Keanekargaman Hayati Dalam Bidang Ekonomi

Apa saja manfaat keanekaragaman hayati dalam ekonomi :

1. Sebagai bahan ekspor dan menghasilkan devisa negara.

2. Sebagai sumber makanan.

3. Sebagai obat-obatan dan kosmetika.

4. Untuk kegiatan industri.

5 Macam Ekosistem Vegetasi Dataran Tinggi

Ekosistem vegetasi dataran tinggi :

1. Ekosistem vegetasi hutan pegunungan .
2. Ekosistem padang rumput pegunungan.
3. Ekosistem tebing batu.
4. Ekosistem padang rumput rawa.
5. Ekosistem padang rumput Alpin.

Perbedaan Arti Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan.

Kelajuan adalah cepat lambatnya perubahan jarak terhadap waktu dan merupakan besaran skalar yang nilainya selalu positif, sehingga tidak memperdulikan arah.

Kecepatan.

Kecepatan adalah cepat lambatnya perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu dan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki arah tertentu.

Kecepatan diukur dengan menggunakan velocitometer.

Rumus Kelajuan rata-rata:

Jarak total dibagi waktu tempuh atau V= S/t

Rumus kelajuan rata-rata:

Perpindahan dibagi waktu tempuh atau x2-x1/t2-t1

5 Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya. Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara.

Selain itu, wawasan nusantara memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menumbuhkembangkan kesadaran serta semangat kebangsaan Indonesia.

2. Menanamkan dan memupuk kecintaan terhadap tanah air Indonesia sehingga muncul kerelaan berkorban untuk membelanya.

3. Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggungjawab warga negara yang bangga terhadap negara Indonesia.

4. Mengembangkan kehidupan bersama yang multikultural dan plural berdasarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

5. Mengembangkan keberadaan masyarakat madani sebagai pengembangan kekuasaan pemerintah.

3 Tujuan Otonomi Daerah

Berdasarkan sudut pandang kepentingan, terdapat dua tujuan otonomi daerah, yaitu tujuan dari sudut pandang pemerintah pusat dan tujuan dari sudut pandang pemerintah daerah.

Dari sudut pandang pemerintah daerah, terdapat beberapa tujuan otonomi daerah yaitu sebagai berikut:

1. Pelaksanaan otonomi daerah diharapkan akan lebih membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas politik di tingkat lokal.

2. Diharapkan akan meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam memperhatikan masyarakatnya.

3. Diharapkan memberi kesempatan pemerintah daerah untuk mengetahui lebih banyak berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakatnya.

Dengan kebijakan otonomi daerah diharapkan akan mempermudah antisipasi terhadap berbagai masalah yang muncul sekaligus meningkatkan percepatan pembangunan sosial dan ekonomi.

7 Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten atau Kota di Indonesia

Alat kelengkapan DPRD kabupaten/kota terdiri atas:

1. Pimpinan.

2. Badan musyawarah.

3. Komisi.

4. Badan pembentukan perda kabupaten/kota.

5. Badan anggaran.

6. Badan kehormatan.

7. Alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh alat paripurna.

itulah alat kelengkapan DPRD tingkat kabupaten atau kota di Indonesia.

7 Hak-Hak Anggota DPD

Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2014, anggota DPD memiliki hak sebagai berikut:

1. Bertanya.

2. Menyampaikan usul dan pendapat.

3. Memilih dan dipilih.

4. Membela diri.

5. Imunitas.

6. Protokoler, dan

7. Keuangan dan administratif.

Pemilihan anggota DPD merupakan adopsi model senat AS dan Standerat Swiss. Sesuai model senat, anggota DPD adalah wakil rakyat daerah dan bukan pemerintah daerah.

Tak ada keterikatan legal formal antara anggota DPD dan kebijakan yang dibuat pemerintah daerah.

4 Kelemahan dan Kekurangan Desentralisasi

Desentralisasi berasal dari bahasa Latin, yaitu de yang artinya lepas dan centrum yang artinya pusat. Oleh karena itu, desentralisasi dapat diartikan "lepas dari pusat".

Pengertian desentralisasi dapat terbagi dalam pengertian oleh kelompok Anglo Saxon, kelompok Kontinental, dan Undang-Undang Republik Indonesia.

Berikut ini kelemahan desentralisasi:

1. Besarnya organ-organ pemerintahan menyebabkan struktur pemerintahan bertambah kompleks yang mempersulit koordinasi.

2. Keseimbangan dan keserasian antara bermacam-macam kepentingan dari daerah dapat lebih mudah terganggu.

3. Khusus mengenai desentralisasi teritorial, dapat mendorong timbulnya apa yang disebut dengan daerahisme atau provinsialisme.

4. Penyelenggaraan desentralisasi memerlukan biaya yang lebih banyak dan sulit untuk memperoleh keseragaman/uniformitas dan kesederhanaan.

Mungkin itu kelemahan adanya desentralisasi.


6 Dampak Positif Globalisasi Bagi Indonesia

Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi semakin mudah dan cepat.

2. Meningkatnya taraf hidup dari masyarakat.

3. Mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.

4. Tingkat pembangunan yang semakin tinggi.

5. Meningkatnya turisme dan pariwisata.

6. Meningkatnya ekonomi menjadi lebih produktif, efektif dan efisien.

3 Syarat Keberhasilan Integrasi di Suatu Negara

Integrasi nasional bangsa Indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi suatu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan nasional.

Berikut ini syarat keberhasilan suatu integrasi di suatu negara.

1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara satu dan lainnya.

2. Terciptanya suatu kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.


6 Ancaman Globalisasi di Bidang Sosial Budaya

Adapun ancaman dari luar, timbul sebagai akibatdari pengaruh negatif globalisasi.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.

2. Munculnya sifat hedonisme.

yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.

3. Adanya sikap individualisme.

4. Munculnya gaya westernisasi.

5. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kestiakawanan sosial.

6. Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Westernisasi artinya yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu. Sedangkan individualisme artinya adalah suatu sikap mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain tidak ada dan tidak ada maknanya sama sekali.

3 Contoh Partisipasi dan Perilaku Politik di Lingkungan Sekolah

Partisipasi politik dapat terwujud dalam bentuk perilaku anggota masyarakat. Perilaku ini harus berlandaskan pada nilai dan norma yang berlaku.

Berikut ini contoh partisipasi dan perilaku politik yang ada di seolah-sekolah.

1. Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS, dan ketua organisasi ekstrakurikuler sepert:
- Pramuka.
- Pecinta alam.
- PMR.
- Paskibra dan sebagainya.

2. Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau organisasi ekstrakulikuler yang diikuti.

3. Forum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah.

Dalam pelaksanaan demokrasi tidak langsung siswa dapat menyampaikan aspirasi dan pendapatnya melalui usulan dan saran yang ditujukan kepada pejabat sekolah.

Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan membuat artikel yang berisikan aspirasi siswa yang dimuat di:
- Majalah dinding.
- Buletin sekolah.
- dan sebagainya.