4 Lapisan Matahari

Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya. Tanpa energi intens dan panas matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi.

Matahari memiliki 4 lapisan yaitu sebagai berikut:

1. Inti matahari.

Memiliki suhu sekitar 1,5 x 10 pangkat 70 derajat celcius. Suhu ini cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir yang berfungsi sebagai sumber energi matahari.

Energi dari inti akan diradiasikan ke lapisan luar matahari dan kemudian sampai ke ruang angkasa.

2. Fotosfer.

Memiliki suhu sekitar 6 ribu kelvin dengan ketebalan sekitar 300 km. Melalui fotosfer, sebagian besar radiasi matahari ke luar dan terdeteksi sebagai sinar matahari yang kita amati di bumi.

Di dalam fotosfer, terdapat bintik matahari yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih gelap dari wilayah sekitarnya.

3. Kromosfer.

Memiliki suhu sekitar 4.500 kelvin dan ketebalan 2 ribu km. Kromosfer terlihat seperti gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.

4. Korona.

Merupakan lapisa terluar matahari dengan suhu sekitar 1 juta kelvin dan ketebalan sekitar 700 ribu km. Memiliki warna keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom karena suhu yang sangat tinggi.

Korona terlihat seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.


Jadi, matahari adalah bintang yang terdapat di dalam tata surya yang memiliki empat lapisan yaitu:
  1. Inti matahari.
  2. Fotosfer.
  3. Kromosfer.
  4. Korona.