2 Nama Sastra Kitab Peninggalan Islam di Indonesia

Kasusastraan Islam sangat berkembang di daeraj pulau Jawa dan Sumatera. Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam adalah bernama Suluk dan Hikayat.

Suluk dan Hikayat ada yang ditulis dalam bahasa daerah, namun juga ada yang ditulis dengan bahasa Arab. Ada juga suluk yang diterjemahkan dalam bahasa Melayu.





Suluk dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap ajaran Islam. Beberapa suluk yang terkenal adalah:
1. Syair Si Burung Pingai.
2. Syair Perahu karya Hamzah Fansuri.
3. Syair Abdul Muluk.
4. Syair Gurindam Dua Belas karya Ali Haji.

Syair Gurindam Dua Belas berisi nasehat kepada para pemimpin agar mereka memimpin dengan bijaksana. Ada juga nasehat untuk rakyat biasa agar mereka menjadi terhormat dan disegani oleh sesama manusia.
Syair Abdul Muluk menceritajan Raja Abdul Muluk.


Sedangkan hikayat adalah suatu cerita atau dongeng yang isinya diambil dari kejadian sejarah.
Di tanah Jawa, hikayat yang terkenal bernama Babad.

Babad tanah Jawa menceritakan kerajaan-kerajaan yng terdapat di Jawa. Cerita tersebut dimulai dari kerajaan Hindu-Budha sampai keajaan Islam.






Di Aceh, ada beberapa jilid Bustan Al-Salatin yng berisi riwayat nabi, riwayat Sultan Aceh, dan penjeasan penciptaan langit dan bumi. Kitab ini ditulis oleh Nuruddin Ar-Raniri.