Indonesia memang negara yang kaya raya akan kebudayaannya.Kita tak ingin budaya berharga ini lenyap dan tidak bernilai atau sia-sia atau mungkin bahkan kehilangan sama sekali karena diambil oleh orang lain dan dikembangkan di negaranya. Jangan sampai terjadi hal demikian.
Budaya dan alat musik tradisional bisa saja punah karena kesalahan kita sendiri yang tak pernah mau mengenal kebudayaan negerinya sendiri. Dengan keadaan yang semakin tidak peduli dengan kebudayaan sendiri, maka timbullah rasa untuk sedikit memberikan gambaran tentang aneka ragam budaya yang ada di Indonesia.
26 Alat-Alat Musik Tradisional Indonesia
1. Marwas atau Gedumba.
Alat musik ini terdapat di Sumatra dan Malaysia.
2. Gong.
Alat musik ini terdapat di Jawa, Bali dan Sumatra.
3. Talempong Pecik.
Alat musik ini terdapat di Sumatra Barat.
4. Bonang.
Alat musik ini terdapat di Jawa dan Bali.
5. Gambang.
Terdapat di Jawa dan Bali.
Gambang |
Saron |
Terdapat di Jawa dan Bali.
7. Gendang.
Terdapat di Jawa dan Bali serta daerah lain.
8. Gendang Melayu.
Terdapat di Deli dan Sumatra Utara.
9. Kulintang.
Terdapat di Minahasa.
10. Calung.
Terdapat di Jawa Barat.
11. Angklung.
Terdapat di Jawa Barat.
12. Rebana.
Terdapat di hampir seluruh Indonesia.
13. Bonang.
Terdapat di Jawa dan Bali.
14. Kendang.
Terdapat di hampir seluruh Indonesia.
15. Tifa.
Terdapat di Maluku dan Papua.
16. Gitar.
Terdapat di hampir seluruh wilayah Indonesia.
17. Kecapi.
Terdapat di Jawa Barat.
18. Kledi atau Kaldei.
Terdapat di Kalimantan.
19. Seruling.
Terdapat di hampir seluruh Indonesia.
20. Saluang.
Terdapat di Sumatra Barat.
21. Serunai.
Terdapat di Sumatra.
22. Sangka.
Terdapat di Minahasa, Halmahera dan Kepulauan Kei.
23. Calempung atau Siter.
Terdapat di Jawa.
24. Rebab.
Terdapat di hampir seluruh Indonesia.
25. Sasando.
Terdapat di Nusa Tenggara Timur.
26. Popondi atau Tolindo.
Terdapat di Toraja.
Itulah 26 alat musik tradisional warisan nenek moyang Indonesia. Patut dijaga kelestariannya seiring dengan makin berkembangnya alat-alat musik modern yang hadir di negeri ini. Caranya tentu saja dengan tetap menggunakannya di setiap ada acara musik atau perhelatan kampung dan desa.