Perlawanan dilaukan oleh Prabu Anom dan Pangeran Hidayat. Pada tahun 1859 M, Pangeran Antasari memimpin perlawanan setelah Prabu Anom ditangkap oleh Belanda.
Pasukan Pangeran Antasari dapat didesak. Pada tahun 1862, Pangeran Hidayat menyerah, dan berakhirlah perlawanan Banjar di Pulau Kalimantan.
Perlawanan benar-benar dapat dipadamkan pada tahun 1905 M.