Apa saja itu?
Berikut perbedaannya.
1. Peluang perdagangan lebih luas.
Pada perdagangan antarnegara, suatu negara bisa menjual barang/jasanya ke negara lain dan bisa membeli barang/jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antarpulau, kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah dan antarpulau dalam lingkup suatu negara.
2. Adanya kedaulatan bangsa.
Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa bisa mengatur aliran barang/jasa, tenaga kerja dan keuangan. Negara-negara menunjukkan kedaulatan di sini. Sementara di perdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari suatu negara.
3. Penggunaan kurs tukar.
Dalam melakukan perdagangan antarnegara, negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda. Ini berbeda dengan perdagangan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar.
Perdagangan antarnegara juga membutuhkan sistem keuangan antarnegara yang dapat memastikan kelancaran aliran mata uang ini.
Untuk mendukung perkembangan perdagangan di Indonesia, perlu dikembangkan sektor yang potensial untuk mendukung perdagangan yaitu ekonomi maritim dan agrikultur.