10 Nama Patung-Patung di Tanah Jawa

Pada zaman Kerajaan Majapahit, berkembang pesat berbagai macam bidang termasuk bidang seni yang mana banyak juga mengabadikan para pemimpim mereka sehingga generasi setelahnya bisa mengetahui kebenaran sejarah di samping bisa melihat secara langsung wajah-wajah dari orang hebat di bawah ini.

Tak semua orang hebat dapat diabadikan karena keterbatasan pendidikan dan ilmu, namun mereka adalah orang-orang hebat yang pernah hidup di tanah Jawa dengan segudang keahlian dan ketrampilan yang sangat mumpuni, jarang ditemukan lawan tandingnya di Nusantara ini.

Ken Arok - Tubuhnya sangat Padat

Ada banyak keuntungan dengan adanya patung-patung yang dibuat, salah satunya adalah bahwa di sekitar patung tersebut pasti ditulisi dengan berbagai nama dan serita sedikit mengenai sejarahnya sehingga kita bisa menjadi yakin akan kebenaran sejarah yang dituturkan oleh para guru kita.







Berikut 10 Nama Patung-Patung di Tanah Jawa


1. Patung Ken Dedes (Prajnaparamita) - di Candi Singasari.

Purti Ken Dedes -Ratu yang sangat Cantik

2. Patung Budha - di Candi Mendut.

3. Candi Roro Jonggrang - di Candi Prambanan.

4. Patung Airlangga - di Belahan.

5. Patung Kertajasa - sebagi Harihara.

6. Patung Tribhuwana - di Candi Arimbi.

7. Patung Suhita - dari Kerajaan Majapahit.

8. Patung Gajahmada - dari Kerajaan Majapahit.

9. Patung Ken Arok - dari Kerajaan Singasari.

10. Patung Kertanegara - dari Kerajaan Singasari.





Sedikit cerita saja, di buku sejarah telah dijelaskan perjalanan terbentuknya Kerajaan Singasari dan Kerajaan Majapahit. Kedua kerajaan ini didirikan oleh orang-orang sakti yang bermula dari Kerajaan Kediri sebagai kerajaan Tertuanya. Adalah Ken Arok yang memberontak dan menang atas Kerajaan Kediri dan mendirikan Kerajaan Singasari.

Patung Ken Arok - Orang sakti dari Malang

Selang beberapa lamanya, anak menantu dari Kerajaan Singasari yang bernama Raden Wijaya yang mendapatkan bantuan dari bala tentara Cina, menyerang lagi ke Kerajaan Kediri dan mereka menang. Kemudian mereka membentuk Kerajaan Majapahit yang lokasinya terletak di Mojokerto.

Memang sejatinya Kediri lang yang menjadi musuh kedua kerajaan itu. Kedua kerajaan direbut dengan paksa, bahkan ratunya juga ikut dinikahi. Seakan mendapat kutukan, mereka yang memberontak dan merebut secara paksa tak bisa bertahan lama berkuasa. Namun anak cucu mereka yang berhasil terkenal di Nusantara.