Memiliki karbohidrat yang tinggi di bawah padi menjadikan jagung banyak digemari. Rasanya yang manis, jagung juga biasanya dibakar dan dikonsumsi oleh para wisatawan di daerah pegunungan.
Sudah sejak tahun 2500 SM, tanaman ini telah dikenal di berbagai tempat di penjuru benua Amerika.
Jagung masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke 16 oleh para penjelajah Portugis.
Di Indonesia sendiri, berbagai macam nama dipakai untuk menyebut jagung ini.
Kata jagung menurut "Denys Lombart" merupakan singkatan dari jawa agung, yang berarti jewawut besar.
Jagung sangat disukai oleh anak-anak setelah diolah untuk dijadikan makanan ringan.