Ini berawal ketika orang asing menginjakkan kakinya di daerah Maluku. Mereka mengenal rempah-rempah yang jarang didapatkan di negara mereka.
Dari itu, mereka memiliki otak kotor untuk membuat tunduk daerah Maluku. Bukan tanpa perlawanan, rakyat Maluku menentangnya namun mereka masih saja kalah dari Portugis.
Ada beberapa negara eropa yang ingin menguasai nusantara, diantaranya adalah:
1. Portugis.
2. Spanyol.
3. Belanda.
4. Inggris.
5. Jepang.
Berikut ini jalan imperialisme negara barat di Indonesia beserta tahunnya
1. Tahun 1521 = Portugis tiba di Maluku.
2. Tahun 1521 = Spanyol tiba di Maluku.
3. Tahun 1596 = Belanda tiba di Banten, dipimpin Cornelis de Houtman.
4. Tahun 1602 = Belanda mendirikan VOC.
5. Tahun 1610 = Pieter Both diangkat menjadi Gubernur Jendral yang pertama di Indonesia.
6. Tahun 1619 = Yan Pieter Zoon Coen merebut Jakarta.
7. Tahun 1799 = VOC dibubarkan.
8. Tahun 1808-1811 = Herman Willem Daendels memerintah di Indonesia dengan sangat kejam dan dia memerintahkan membuat jalan dari Anyer sampai Panarukan di pulau jawa.
9. Tahun 1811 = Herman Willem Daendels dipanggil kembali ke Belanda dan diganti Gubernur Jenderal Sens.
10. Tahun 1811-1816 = Rafles dan Inggris memerintah di Indonesia dan membuat pajak tanah dan pajak kepala.
11. Tahun 1816 = Inggris menyerahkan kembali Indonesia ke tangan Belanda.
12. Tahun 1830 = Van Den Bosch memerintah Indonesia dan membuat Culture Stelsel (Tanam Paksa).
13. Tahun 1915 = Tanam Paksa dihapuskan.
14. 8 Maret 1942 = Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
Itulah urutan imperialisme negara barat di nusantara. Kejam sekali, tengok tahun 1830 sampai dengan tahun 1915, ada program tanam paksa. Kira-kira sekitar 85 tahun bangsa Indonesia dihantui oleh tanam paksa.
Bersyukurlah kita sekarang sudah merdeka. Benar-benar bebas.