Pada masa kerajaan Hindu dan Budha, di Indonesia berkembang tradisi arsitektur bangunan keagamaan seperti candi, wihara, patirtan, gapura dan lain sebagainya.
Dan yang paling menonjol di antara peninggalan sejarah tersebut adalah Candi. Pada masa perkembangan, hampir tiap kerajaan memiliki minimal sebuah candi sebagai tempat yang diistimewakan.
Sebenarnya, nama candi ini berasal dari salah satu nama Dewi Durga sebagai Dewi Kematian yang bernama Candika.
Candi adalah sebuah bangunan yang memiliki fungsi untuk mengenang para raja dan orang-orang terkemuka yang telah meninggal.
Yang dikuburkan dalam candi bukanlah mayat, melainkan berupa pripih atau benda-benda peninggalan dari orang yang meninggal tersebut, misalnya adalah perhiasan dan benda pusaka.
Itu fungsi candi kalau agamanya Hindu, lain halnya dengan yang beragama Budha.