Kerajaaan Kalingga berkembang pada abad ke 7 sampai dengan abad ke 9.
Letaknya diperkirakan berada di Gunung Muria, Jaa Tengah, meskipun belum bisa dipastikan dengan jelas.
Raja yang menonjol dalam Kerajaan Kalingga adalah Ratu Sima yang memerintah pada tahun 674 M. Dia dikenal sebagai pemimpin yang menerapkan hukum dengan tegas sehingga kondisi Kerajaan Kalingga aman, makmur dan sejahtera.
Agama dan Pendeta Kerajaan Kalingga
Agama yang dianut oleh Kerajaan Kalingga adalah agama Budha.
Salah satu pendeta yang pernah tinggal selama 3 tahun di Kerajaan Kalingga adalah Hui Ning.
Selama berada di Kerajaan Kalingga, ia telah menterjemahkan kitab Budha Mahayana ke dalam Bahasa Cina, dibantu oleh pendeta dari Kerajaan Kalingga yang bernama Jnanabadhra.
Mata Pencaharian Penduduk Kalingga
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Kerajaan Kalingga adalag sebagai petani.
Hal tersebut dikarenakan memang tanah yang ada di Kerajaan Kalingga sangatlah subur.
Selain itu, penduduk Kerajaan Kalingga juga melakukan perdagangan dengan negara luar seperti India dan Cina.