2 Faktor yang Mendorong Perkembangan Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan masa lalu di Asia Tenggara. Pada tahun 692 M, Sriwijaya mengadakan ekspansi ke daerah sekitar Melayu. Melayu dapat ditaklukkan dan berada di bawah kekuasaan Sriwijaya.

Letak pusat kerajaan Sriwijaya ada berbagai pendapat. Ada yang berpendapat bahwa pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang, ada yang berpendapat di Jambi.

Akan tetapi pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi Sungai Musi.

Ketika pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang mulai menunjukkan kemunduran, Sriwijaya berpindah ke Jambi.

Ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan Sriwijaya, yaitu:

1. Letak geografis dari kota Palembang.

Palembang sebagai pusat pemerintahan terletak di tepi Sungai Musi. Di depan muara Sungai Musi terdapat pulau-pulau yang berfungsi sebagai pelindung pelabuhan di Muara Sungai Musi.


Keadaan seperti ini sangat tepat untuk kegiatan pemerintahan dan pertahanan. Kondisi ini pula menjadikan Sriwijaya sebagai jalur perdagangan internasional dari India ke Cina atau sebaliknya.

Juga kondisi sungai-sungai yang besar, perairan laut yang cukup tenang, serta penduduknya yang berbakat sebagai pelaut ulung.

2. Runtuhnya Kerajaan Funan di Vietnam akibat serangan Kamboja.

Hal ini telah memberi kesempatan Sriwijaya untuk cepat berkembang sebagai negara maritim.