Ranggawuni Pewaris Tahta Sah- Cucu Ken Dedes dan Tunggul Ametung

Sejarah dan kisah dari Ken Arok tiada habisnya untuk diceritakan. Disebutkan dalam sebuah buku bahwa ada seorang anak tiri dari penjahat kelas kakap, dan anak tersebut bernama Ken Arok.

Ken Arok ini bercita-cita ingin menjadi raja. Sebelumnya, dia harus memperistri wanita yang saat ini sudah menjadi istrinya orang lain yang bernama Tunggul Ametung.

Singkat cerita, Ken Arok berhasil memperistri Ken Dedes setelah membunuh suaminya. Belum cukup sampai di situ, Ke Arok ingin menjadi raja.

Raja saat itu adalah Raja Kediri yang bernama Prabu Kertajaya.
Maka diseranglah kerajaan Kediri dan Ken Arok berhasil menjadi raja dengan mendirikan kerajaan Singasari.

Entah kenapa orang jaman dahulu serba ada dendam.
Dari cerita, Anak Tunggul Ametung yang bernama Anusapati tidak terima dengan perlakuan Ken Arok.


Anusapati seharusnya yang berhak atas tahta kerajaan. Ken Arok dibunuh setelah memerintah selama 5 tahun saja. Dan Anusapati menjadi raja Singasari selama 21 tahun.

Tahun demi tahun berganti, putra Ken Arok dengan Ken Umang telah tumbuh dewasa dan menuntut balas. Dan akhirnya Toh Jaya berhasil membunuh Anusapati.

Lagi-lagi dendam muncul.
Anak dari Anusapati yang meupakan pewaris sah yang bernama Ranggawuni, cucu Ken Dedes dan Tunggul Ametung menuntut balas. Dan dibunuhlah Toh Jaya dan Ranggawuni berhasil memerintah selama 20 tahun lamanya.

Karena dari keturunan yang sah, dapat memerintah bertahun-tahun lamanya. Sedangkan yang tidak sah, hanya beberapa tahun saja memerintah setelah itu mati dibunuh.

Dari sejarah ini bisa kita teladani bahwa sekuat apapun manusia memaksa, kala tidak sah maka akan segera lengser dari jabatannya. Semoga sejara bisa menjadi teladan di kemudian hari.