Kadang-kadang homo sapiens juga diartikan dengan "Manusia Bijak". Hal ini dikarenakan telah lebih maju dalam berpikir dan menyiasati tantangan alam.
Para ahli paleoanthropologi dapat melukiskan perbedaan morfologis antara homo sapiens dengan pendahulunya yaitu homo erectus.
1. Rangka homo sapiens kurang kekar posturnya dibandingkan dengan homo erectus.
2. Tulang belakangnya tidak setebal dan sekompak homo erectus.
3. Homo sapiens jauh lebih lemah dibanding pendahulunya.
4. Homo sapiens menunjukkan karakter yang lebih berevolusi dan lebih modern.
5. Kapasitas otak homo sapiens rata-rata 1.400 cc, sedangkan homo erectus hanya 1.000 cc.
6. Atap tengkorak homo sapiens lebih bundar dan lebih tinggi, sedangkan homo erectus panjang dan rendah.
Segi-segi morfologis dan tingkatan kepurbaannya menunjukkan ada perbedaan yang sangat nyata antara kedua spesies dalam genus homo tersebut.
Homo sapiens akhirnya tampil sebagai spesies yang sangat tangguh dalam beradaptasi dengan lingkungannya dan cepat menghuni berbagai permukaan di dunia ini.