Prasasti-prasasti pada masa Kerajaan Sriwijaya ditulis dengan huruf Pallawa. Sedangkan bahasa yang dipakai adalah Bahasa Melayu Kuno. Dan salah satunya adalah prasasti Kedukan Bukit.
Prasasti Kedukan bukit ditemukan di tepi Sungai Tatang, dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 605 Saka atau 683 Masehi. Isinya apa ya.
Isi dari Prasasti Kedukan Bukit antara lain menerangkan bahwa seorang bernama Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci (Siddhayatra dengan menggunakan perahu.
Ia berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara 20.000 personel.